Penyebab Rambut Cepat Beruban

Rambut putih atau beruban dulu sering dikaitkan dengan usia yang sudah tua, tapi saat ini keadaan sudah berubah. Banyak pemuda/pemudi berumur sekitar 20-30-an sudah mempunyai rambut putih. Padahal umumnya rambut mulai beruban pada usia sekitar 50-an tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan warna pada rambut, beberapa orang menyebut stres sebagai salah satunya. Sedikit stres mungkin tidak begitu terasa, tapi stress berat atau depresi dapat dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan yang berbahaya, termasuk penyakit jantung, sakit kepala, masalah perut, gangguan tidur dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Stres juga dapat memiliki efek pada penampilan pribadi kita seperti menyebabkan kulit sedikit kusam atau berjerawat, bahkan dapat menyebabkan rambut rontok.
Apakah stres dapat membuat rambut lebih cepat beruban? Karena stres menyebabkan rambut rontok, mungkin saja kehilangan beberapa rambut berpigmen dapat membuat uban lebih terlihat. Apakah uban sudah berwarna putih ketika mulai tumbuh? Atau uban berasal dari rambut hitam yang kemudian berubah menjadi putih?

Kepala kita berisi ratusan ribu folikel, dan masing-masing folikel bertugas memproduksi satu rambut. Sel yang dikenal sebagai keratinosit membangun keratin yang akan menjadi rambut (kulit dan kuku juga terdiri dari keratin). Sebelum muncul dari folikel rambut, sel-sel lain yang dikenal sebagai melanosit menyuntikkan pigmen yang disebut melanin ke keratin tersebut. Ketika rambut kita berubah abu-abu dikarenakan jumlah melanin menurun, dan ketika rambut benar-benar putih, rambut kita tidak memiliki melanin sama sekali. Tapi kenapa sel-sel kita berhenti memproduksi melanin seiring dengan bertambahnya usia? Apakah kita harus menghindari segala bentuk stres untuk mencegah proses terjadi uban lebih cepat?

Penyebab Rambut Putih/Beruban
Tidak ada hubungan langsung antara stres dan rambut beruban. Jika Anda ingin mencari tahu kapan rambut Anda akan berubah warna, Anda tidak perlu melihatnya dari orang tua Anda, karena gen kita memiliki perbedaan dan proses yang berbeda dari setiap folikel rambut. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menggali sedikit lebih dalam untuk menentukan apa yang terjadi dengan gen dan sel-sel kita ketika rambut menjadi putih. Rambut kita akan mengungkapkan informasi yang berguna dalam pengobatan yang berkaitan dengan penuaan.

Pada tahun 2004, peneliti melakukan studi tentang kelebihan produksi melanosit di kulit, yang dapat menyebabkan kanker kulit. Ketika mencoba untuk mempelajari lebih lanjut tentang sifat melanosit, para peneliti menemukan bahwa rambut bisa menjadi putih karena pasokan melanosit sel induk habis. Bahkan sebelum sel-sel induk benar-benar habis, proses ini mulai membuat kesalahan, seperti menyimpan pigmen di tempat yang salah dalam folikel, sehingga tidak berpengaruh pada rambut. Mengapa jumlah melanosit sel induk yang terus turun sementara tetap mereproduksi pada tingkat tinggi di kulit dan membentuk tumor kanker?

Hasil studi Jepang menunjukkan bahwa stres sebenarnya menyebabkan rambut memutih, tapi bukan tipe stres yang sering dialami orang seperti masalah pekerjaan. Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa stres genotoksik, dalam bentuk sinar ultraviolet dan bahan kimia, mampu merusak DNA dan dapat menyebabkan penipisan melanosit sel-sel induk.

Salah satu teori terakhir tentang rambut yang mulai memutih mengabaikan sel induk sama sekali. Pada tahun 2009, peneliti dari Eropa menyatakan bahwa rambut putih terjadi karena jumlah hidrogen peroksida menumpuk dalam folikel dari waktu ke waktu. Langkah selanjutnya adalah mencari tahu apakah stres dapat meningkatkan kadar hidrogen peroksida ini atau didorong oleh bahan kimia. Bahkan jika ada hubungan antara penumpukan hidrogen peroksida dan stres, peneliti mengingatkan bahwa semuanya akan kembali ke gen dari orang tua Anda. Kemampuan kita untuk menangani sejumlah besar stres mungkin sebenarnya ditransfer ke gen kita, yang berarti bahwa mungkin tidak ada cara menghindari rambut putih karena sudah tertanam dalam genetik Anda.

Bagikan Artikel ini