Cara Tepat Merawat Kuku Rusak

Tips perawatan kuku - Kuku Anda bisa memberikan banyak cerita tentang Anda. Kuku yang tertata rapi dan terawat menunjukkan bahwa Anda mengurus diri dengan baik. Kuku dengan bekas gigitan menandakan orang yang sering cemas, stres atau depresi. Bahkan ada jenis penyakit yang bisa dilihat dari kuku. Tapi kuku rusak dan retak berarti membutuhkan perhatian serius, itulah sebabnya kita harus bisa merawat kuku rusak dengan tepat.

Ketika kuku Anda mulai kusam, retak dan terbelah, wajar jika kita mulai mencari-cari penyebabnya. Sekitar 20% dari penduduk mengalami kuku rapuh, perempuan dan orang tua sangat rentan terhadap kondisi tersebut. Kita mungkin berpikir perlu makan lebih banyak suplemen zat besi atau gelatin, menggunakan obat khusus untuk kuku, dan lain sebagainya. Tetapi perlu diketahui bahwa penyebab utama yang umum dari kuku retak atau terbelah biasanya merupakan akibat dari paparan air berlebih dalam jangka waktu yang lama. Mandi, mencuci piring dan berenang secara terus-menerus dapat memecah sel-sel yang menahan kuku Anda, dan begitu juga jika sering menggunakan cat kuku dan penghilang cat kuku secara rutin.

Baca juga: Tanda-Tanda Kesehatan Dilihat Dari Kuku

Tapi jangan khawatir karena Anda bisa memperbaiki kuku yang rusak. Perhatikan dengan baik kondisi kuku Anda. Jika kering dan retak, butuh waktu dan kesabaran untuk memperbaikinya. Tingkat pertumbuhan kuku normal sekitar 2-3 mm tiap bulannya. Oleh karena itu dibutuhkan sekitar tiga sampai enam bulan untuk benar-benar mendapatkan kuku yang sepenuhnya baru dari kutikula hingga ke ujung, jadi kita harus melakukan perawatan dan pencegahan pada rentang waktu tersebut.

Kuku rusak karena retak biasanya disebabkan karena kondisi kuku terlalu kering. Paparan air bisa memecah keratin, yaitu perekat yang memperkuat dan menempelkan lapisan atas kuku Anda. Terlalu banyak bahan kimia abrasif dalam cat kuku juga dapat menimbulkan masalah yang sama. Untuk mengatasi kuku kering kita disarankan menjaga kondisi kuku menggunakan pelembap.

Kuku yang rusak dan retak

Melembabkan kuku cukup sederhana. Setiap kali Anda menggunakan lotion atau pelembab untuk tangan atau wajah Anda, gunakan juga sedikit di sekitar kuku Anda. Anda harus menggunakan pelembab setelah mencuci tangan, mandi, mencuci piring atau menggunakan penghilang cat kuku. Jika Anda lupa pada siang hari, gunakan sedikit pelembab pada kuku dan kutikula sebelum Anda tidur di malam hari. Langkah sederhana ini akan membantu penyembuhan kuku yang rusak.

Tentu saja, tidak semua pelembab memiliki kandungan yang sama. Begitu banyak produk lotion, krim dan pelembab lainnya yang beredar dan membuat Anda bertanya-tanya pelembang mana yang baik untuk kuku.

Carilah pelembab yang mengandung bahan-bahan berikut:

• Protein, seperti kolagen dan keratin untuk memperkuat sel-sel di lempeng kuku, membuat kuku lebih tahan terhadap kerusakan dan retak.
• Oklusif (Occlusives), seperti petrolatum, lanolin dan minyak mineral untuk memperlambat laju kehilangan kelembaban dari kuku Anda, mencegah kekeringan.
• Humektan (Humectants ) untuk mempertahankan kelembaban pada kuku untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada kuku. Bahan-bahan yang termasuk humektan antara lain urea, asam laktat, gliserin, propilen glikol, alpha hydroxy acids dan fosfolipid.

Anda mungkin harus menghabiskan beberapa menit membaca label produk pelembab, tapi hasilnya akan spadan. Sebuah pelembab yang mengandung protein, oklusif dan humektan akan memberikan kuku kelembaban yang dibutuhkan untuk mencegah dan mengobati kuku rusak kaerna kering dan pecah-pecah.

Cara Mudah Mengobati Kuku Rusak
Memiliki kuku yang tidak sehat bisa membuat frustasi dan menyebalkan, tetapi ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan di rumah untuk mencegah, merawat dan meminimalkan kerusakan kuku Anda:

• Perhatikan kontak dengan air. Jika kegiatan Anda berhubungan dengan banyak air sepanjang hari, lebih baik Anda menggunakan sepasang sarung tangan karet atau sarung tangan plastik. Anda harus mempertimbangkan mengenakan sarung tangan saat mencuci piring atau membersihkan sesuatu menggunakan sabun dan deterjen.
• Sabun yang keras dan bahan kimia dapat merusak kuku Anda, terbelah dan retak. Jika Anda menggunakan banyak sabun dan bahan kimia, pastikan untuk memakai sarung tangan ketika menggunakannya. Produk pembersih atau cairan pencuci piring dapat membuat kuku Anda kering dan rapuh.
• Kita tidak dapat menghindari sabun sepanjang waktu, sehingga lebih baik kita menggunakan sabun yang lebih aman. Sabun ringan yang tidak mengandung banyak bahan kimia, sejenis sabun herbal bisa menjadi pelembab yang lembut untuk kuku dan tangan Anda.
• Penghilang cat kuku, terutama jenis yang mengandung aseton memang ampuh untuk membersihkan kuku dari cat yang menempel, tapi dapat memperburuk kesehatan kuku. Cobalah untuk tidak menggunakan pembersih cat kuku lebih dari sekali setiap minggu dan pilih penghilang cat kuku yang tidak mengandung aseton.
• Kuku yang panjang tapi rusak, retak dan terkelupas akan lebih beresiko mengalami kerusakan yang lebih parah. Jadi usahakan potong kuku pendek secara rutin, potong dengan rapi dan lurus, dan jangan biarkan ada bagian yang tajam jadi tidak ada risiko tersangkut.
• Lembabkan kuku kering dengan pelembab sedikit pada kutikula dan kuku setiap malam untuk menjaganya lentur tapi tetap kuat.

Pada sebagian besar kasus, kuku rusak adalah karena masalah kosmetik. Kuku memang jarang memerlukan perhatian dokter, tapi bukan berarti tidak bisa menjadi masalah serius. Perhatikan rutinitas harian Anda untuk mengetahui penyebab rusaknya kuku Anda. Kadang kerusakan kuku terjadi ketika kuku tidak terlalu kering tetapi terlalu lentur sehingga lebih mudah retak atau sobek. Cari solusi yang baik dengan menyesuaikan gaya hidup Anda. Satu hal yang penting ketika merawat kuku rusak adalah kesabaran, karena kuku butuh waktu untuk tumbuh. Dengan melakukan perawatan kuku yang tepat Anda akan kembali memiliki kuku yang sehat, kuat dan cantik.

https://en.wikipedia.org/wiki/Nail_disease

Bagikan Artikel ini