Tanda-Tanda Kesehatan Dilihat Dari Kuku

Kuku adalah bagian tubuh manusia yang dapat terus tumbuh, baik di tangan maupun di kaki. Kuku merupakan tubuh mati, yang berarti kita dapat memotong kuku yang sudah panjang tanpa rasa sakit, seperti halnya rambut. Apakah Anda pernah memperhatikan kuku Anda? Perhatikan bentuknya, panjangnya, memperhatikan setiap celah, gelombang, dan warnanya. Bahkan, para profesional kesehatan juga menghubungkan kesehatan Anda dengan kesehatan kutikula tubuh Anda, salah satunya adalah kuku.

Sama seperti mata yang menjadi jendela jiwa, begitu pula dengan kuku. Kondisi kesehatan seseorang dapat dilihat dari keadaan kukunya. Terdapat suatu kasus dimana dokter memeriksa pasien yang ternyata memiliki kuku berwarna kebiruan, ia menyarankan agar si pasien memeriksakan paru-parunya. Benar saja ternyata tubuh tidak cukup mendapatkan cukup oksigen karena terdapat cairan dalam paru-paru pasien tersebut.
Kutikula dapat menandakan apa yang tubuh kita rasakan, terutama bagian detail seluk beluk bagian punggung kuku.

Berikut ini adalah beberapa tand umum yang sering kita jumpai pada kuku kita beserta kondisi kesehatan yang sedang terjadi:

Titik Putih pada Kuku
Kita pasti sering melihat orang dengan bintik-bintik putih kecil yang kadang-kadang muncul di permukaan kuku, atau Anda sendiri pernah mengalaminy. Ternyata, menurut pakar ini adalah tanda kekurangan zinc (zat besi).
Zinc adalah sebuah blok penyusun tubuh dan kekurangan zinc dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan, diare, impotensi, rambut rontok, mata dan kulit lesu, nafsu makan terganggu, dan kekebalan tubuh menurun. Anda bisa mendapatkan zinc dari makanan seperti gandum, tiram, biji wijen, biji labu, cokelat hitam, dan kacang tanah.

Bentuk Setengah Lingkaran pada Pangkal Kuku
Bentuk setengah lingkaran yang biasanya berwarna putih terletak di pangkal kuku, merupakan indikator kesehatan tiroid yang baik. Kuku yang tidak memilikinya biasanya menunjukkan tubuh yang lemah tiroid. Kesehatan tiroid yang lemah dapat menyebabkan depresi, perubahan suasana hati, dan rambut yang mulai menipis. Untuk meningkatkan tiroid perbanyak asupan makanan organik, makanan laut, sayuran dan suplemen yang mengandung Vitamin A dan mineral kompleks. Hindari makanan yang mengandung MSG, kacang-kacangan, dan makanan yang terlalu berminyak.

Permukaan Kuku
Garis-garis vertikal pada kuku dapat berarti kekurangan zat besi.
Rekomendasi harian adalah 18 mg zat besi per hari. Anda bisa mendapatkan zat besi dari biji labu, tahu, dan tiram. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Sedangkan garis-garis horisontal berarti kekurangan vitamin A dan C. Anda bisa mendapatkan vitamin A dari ubi jalar, wortel, brokoli, mentega, kangkung, bayam, sawi, dan sayuran merah atau orange lainnya. Anda bisa mendapatkan vitamin C dari pepaya, stroberi, jeruk, lemon, melon, kol, dan sebagainya.

Bagikan Artikel ini