Apakah Parfum Dapat Menyebabkan Alergi?
Senin, 02 Maret 2015
Tambah Komentar
Jika Anda cenderung merasa gatal pada mata, sakit kepala dan iritasi pernapasan ketika berinteraksi dengan parfum yang kuat? Bahkan berjalan melawan arah angin dari seseorang yang memakai parfum dapat memicu reaksi ini. Anda mungkin memiliki suatu hipersensitivitas terhadap satu atau lebih bahan kimia yang terkandung dalam parfum, dan alergi Anda mungkin tidak terbatas hanya pada parfum. Banyak kosmetik dan bahkan produk rumah tangga, seperti sabun dan vernis furnitur, mengandung senyawa beraroma yang membuat penderita yang memiliki alergi bisa secara spontan bersin-bersin, batuk, gejala flu atau lebih buruk.
Menggunakan sedikit cologne atau parfum sebelum melakukan kegiatan dapat membuat Anda merasa lebih percaya diri, tetapi jika Anda memiliki alergi dapat menjadi pemicu masalah kesehatan yang berisiko.
Apa Yang Terkandung Dalam Parfum?
Alergi terhadap parfum bisa sangat sulit untuk dideteksi karena hampir mustahil untuk mengethaui semua bahan yang terkandung di dalamnya. Tidak seperti kosmetik, di negara-negara tertentu komposisi untuk parfum dilindungi dari pengawasan pemerintah. Produsen tidak perlu memaparkan apa saja zat penyusun sebuah merek parfum karena secara hukum dianggap sebagai rahasia dagang.
Apakah Anda Alergi?
Karena aroma yang ditambahkan ke banyak produk, pemicu alergi bisa saja berada dalam parfum, makanan aditif, cairan pembersih rumah, kosmetik, deodoran atau produk lainnya. Beberapa gejala umum dari alergi parfum adalah:
Anda mungkin tidak memiliki semua gejala di atas, tapi salah satu tanda bisa menjadi proses terjadinya alergi terhadap bahan atau komposisi dalam parfum. Gejala-gejala ini bisa menandakan penyakit atau reaksi terhadap zat selain parfum. Gejala juga bisa menjadi lebih parah jika Anda memiliki asma atau kondisi yang terkait engan alergi lainnya.
Jika Anda menderita gejala yang mengganggu rutinitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter. Perawatan diagnostik dapat membantu untuk mengidentifikasi zat yang menimbulkan masalah dan melakukan pencegahan.
Komposisi Parfum yang Perlu Diperhatikan
Alergi terhdap parfum bisa berupa efek ringan hingga mengancam nyawa. Daftar bahan dalam parfum yang dapat menyebabkan reaksi alergi semkain berkembang, tetapi ada beberapa bahan yang mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada penggunanya:
Jika Anda ingin membatasi kontak terhadap zat-zat di atas, cobalah untuk tidak menggunakan parfum. Dalam beberapa kasus mungin sangat sulit. Produk yang diiklankan sebagai bebas aroma mungkin masih mengandung bahan-bahan pengharum untuk menutupi bau yang kurang menyenangkan. Menggunakan bahan bebas aroma bukan solusi sempurna, tapi cukup baik untuk memulai.
Kemampuan mengobservasi juga dapat Anda gunakan. Mulailah mendaftar hal-hal yang tampaknya memicu gejala alergi, dan hindari dari lingkungan Anda. Coba produk baru satu per satu, dan gunakan sedikit saja pada awalnya. Jika Anda merasa terdapat peningkatan gejala, hentikan segera menggunakan produk tersebut.
Jika Anda pernah merasa sulit bernapas atau menelan setelah mencoba suatu produk baru, baik itu parfum atau cologne, segera minta bantuan medis dari petugas kesehatan atau dokter.
Meskipun kita tidak bisa melindungi diri dari setiap aroma parfum seiring angin berhembus di tempat umum, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri seperti menggunakan masker.
Sebagian besar industri parfum memiliki kebijakan sendiri dengan sedikit pengawasan dari badan pemerintah. Banyak produk parfum populer mengandung bahan yang dirahasiakan. Beberapa bahan masih belum pernah diuji terhadap dampak kesehatan yang ditimbulkannya.
Menggunakan sedikit cologne atau parfum sebelum melakukan kegiatan dapat membuat Anda merasa lebih percaya diri, tetapi jika Anda memiliki alergi dapat menjadi pemicu masalah kesehatan yang berisiko.
Apa Yang Terkandung Dalam Parfum?
Alergi terhadap parfum bisa sangat sulit untuk dideteksi karena hampir mustahil untuk mengethaui semua bahan yang terkandung di dalamnya. Tidak seperti kosmetik, di negara-negara tertentu komposisi untuk parfum dilindungi dari pengawasan pemerintah. Produsen tidak perlu memaparkan apa saja zat penyusun sebuah merek parfum karena secara hukum dianggap sebagai rahasia dagang.
Apakah Anda Alergi?
Karena aroma yang ditambahkan ke banyak produk, pemicu alergi bisa saja berada dalam parfum, makanan aditif, cairan pembersih rumah, kosmetik, deodoran atau produk lainnya. Beberapa gejala umum dari alergi parfum adalah:
- Migren
- Mengi (suara seperti penderita asma)
- Mual
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Mata gatal atau berair
- Gejala seperti flu
- Dermatitis (infeksi kulit)
- Suara serak
- Anafilaksis (reaksi alergi akut terhadap antigen, misalnya sengatan lebah yang membuat tubuh menjadi hipersensitif)
Anda mungkin tidak memiliki semua gejala di atas, tapi salah satu tanda bisa menjadi proses terjadinya alergi terhadap bahan atau komposisi dalam parfum. Gejala-gejala ini bisa menandakan penyakit atau reaksi terhadap zat selain parfum. Gejala juga bisa menjadi lebih parah jika Anda memiliki asma atau kondisi yang terkait engan alergi lainnya.
Jika Anda menderita gejala yang mengganggu rutinitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter. Perawatan diagnostik dapat membantu untuk mengidentifikasi zat yang menimbulkan masalah dan melakukan pencegahan.
Komposisi Parfum yang Perlu Diperhatikan
Alergi terhdap parfum bisa berupa efek ringan hingga mengancam nyawa. Daftar bahan dalam parfum yang dapat menyebabkan reaksi alergi semkain berkembang, tetapi ada beberapa bahan yang mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada penggunanya:
- Acetone
- Amylcinnamic alcohol
- Anisyl alcohol
- Benzyl alcohol
- Benzyl salicylate
- Benzyl acetate
- Camphor
- Essential oils
- Musk
Jika Anda ingin membatasi kontak terhadap zat-zat di atas, cobalah untuk tidak menggunakan parfum. Dalam beberapa kasus mungin sangat sulit. Produk yang diiklankan sebagai bebas aroma mungkin masih mengandung bahan-bahan pengharum untuk menutupi bau yang kurang menyenangkan. Menggunakan bahan bebas aroma bukan solusi sempurna, tapi cukup baik untuk memulai.
Kemampuan mengobservasi juga dapat Anda gunakan. Mulailah mendaftar hal-hal yang tampaknya memicu gejala alergi, dan hindari dari lingkungan Anda. Coba produk baru satu per satu, dan gunakan sedikit saja pada awalnya. Jika Anda merasa terdapat peningkatan gejala, hentikan segera menggunakan produk tersebut.
Jika Anda pernah merasa sulit bernapas atau menelan setelah mencoba suatu produk baru, baik itu parfum atau cologne, segera minta bantuan medis dari petugas kesehatan atau dokter.
Meskipun kita tidak bisa melindungi diri dari setiap aroma parfum seiring angin berhembus di tempat umum, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri seperti menggunakan masker.
Sebagian besar industri parfum memiliki kebijakan sendiri dengan sedikit pengawasan dari badan pemerintah. Banyak produk parfum populer mengandung bahan yang dirahasiakan. Beberapa bahan masih belum pernah diuji terhadap dampak kesehatan yang ditimbulkannya.
Belum ada Komentar untuk "Apakah Parfum Dapat Menyebabkan Alergi?"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.