Apa Itu Penyakit Amnesia?

Amnesia, sudah sering kita dengan di layar kaca, terutama di film-film yang mengisahkan seseorang yang kehilangan ingatannya. Amnesia dapat didefinisikan sebagai "gangguan dalam memori informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang, berbeda dengan memori jangka pendek, berakibat ketidakmampuan total atau sebagian untuk mengingat pengalaman masa lalu". Amnesia adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak bisa ingat kenangan yang tersimpan, seperti teman lama atau apa yang terjadi tanggal yang sama tahun lalu, tetapi mereka mungkin ingat lelucon yang baru didengar beberapa detik yang lalu. Amnesia juga tergantung pada kemampuan daya ingat seseorang, semakin lemah maka akan semakin mudah hilang ingatannya.

Kadang-kadang kehilangan memori terkait dengan amnesia mencakup segala sesuatu dari masa lalu seseorang, dan kadang kala hanya potongan-potongan ingatan yang hilang. Dalam kebanyakan kasus, amnesia adalah kondisi sementara dan sangat singkat, yang berlangsung hanya beberapa detik sampai beberapa jam. Namun, durasi bisa lebih lama tergantung pada tingkat keparahan penyakit atau trauma, mungkin berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Ada beberapa jenis amnesia yang sudah dikenal, antara lain:

• Anterograde amnesia : Ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa yang sedang berlangsung setelah kejadian trauma atau timbulnya penyakit yang menyebabkan amnesia.
• Retrograde amnesia : Ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa yang terjadi sebelum kejadian trauma atau timbulnya penyakit yang menyebabkan amnesia.
• Emosional/hysterical amnesia : Hilangnya ingatan yang disebabkan oleh trauma psikologis, umumnya hanya sementara.
• Lacunar amnesia : Ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa tertentu.
• Korsakoff syndrome : Hilangnya ingatan yang disebabkan oleh faktor alkohol kronis.
• Posthypnotic amnesia : Hilangnya ingatan berkelanjutan dari kondisi hipnosis, dapat mencakup ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa yang terjadi selama hipnosis atau informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang.
• Transient global amnesia : kehilangan memori spontan yang dapat berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam, biasanya muncul ketika usia pertengahan dan orang tua.

Ketika amnesia pulih, seseorang biasanya terlebih dahulu ingat kenangan lama, dan kemudian kenangan yang lebih baru, hingga hampir semua kenangan pulih. Kenangan peristiwa yang terjadi sekitar waktu kecelakaan atau timbulnya amnesia kadang-kadang tidak pernah pulih. Dua bentuk yang paling umum dibahas dari jenis amnesia adalah amnesia retrograde dan amnesia anterograde. Jika seseorang menderita amnesia retrograde, ia tidak bisa mengingat kenangan yang terjadi sebelum timbulnya amnesia. Jika seseorang memiliki amnesia anterograde, dia tidak ingat insiden yang terjadi setelah timbulnya amnesia.

Jenis-Jenis Memori atau Ingatan
Ada beberapa jenis memori. Memori jangka pendek, yang ini mengacu pada kenangan yang berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit yang lalu. Memori jangka panjang menengah, yang mengacu pada kenangan yang bisa berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, tapi akhirnya hilang selamanya (kecuali telah berpindah ke memori jangka panjang). Memori jangka panjang, yang mengacu pada kenangan yang bisa diingat selama bertahun-tahun (bisa jadi untuk seumur hidup).

Membuat dan Menyimpan Kenangan
Untuk memahami bagaimana amnesia atau hilangnya memori terjadi, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana kita menyimpan kenangan. Otak kita memberi kita kekuatan untuk berpikir, merencanakan, berbicara dan membayangkan. Hal ini juga memberi kita kemampuan untuk membuat dan menyimpan kenangan. Secara fisiologis kita berbicara, memori merupakan hasil dari perubahan kimia atau bahkan struktural dalam transmisi sinaptik antara neuron. Seiring perubahan ini terjadi, sebuah jalur otomatis dibuat. Jalur ini disebut jejak memori. Sinyal dapat melakukan perjalanan di sepanjang jejak memori tersebut melalui otak.

Membuat dan menyimpan kenangan merupakan proses yang kompleks yang melibatkan banyak bagian otak, termasuk lobus frontal, temporal dan parietal. Kerusakan atau penyakit di daerah ini dapat menyebabkan berbagai tingkat kehilangan memori.

Berikut adalah contoh sederhana bagaimana hal ini terjadi:

Agar memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang, harus melalui proses yang dikenal sebagai konsolidasi. Selama proses konsolidasi, memori jangka pendek berulang kali diaktifkan berkali-kali sehingga proses kimia dan perubahan fisik tertentu terjadi di otak, secara permanen menyimpan memori untuk akses jangka panjang. Jika selama aktivasi berulang ini, sesuatu yang mengganggu proses, misalnya gegar otak atau trauma otak lainnya, maka memori jangka pendek tidak dapat dikonsolidasikan. Kenangan tidak dapat "disimpan" untuk akses jangka panjang. Inilah yang mungkin terjadi pada amnesia anterograde.

Hal ini diyakini bahwa proses konsolidasi berlangsung di hippocampi, yang terletak di daerah lobus temporal otak. Penelitian medis menunjukkan bahwa lobus frontal dan temporal yang paling sering rusak selama cedera kepala. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang menderita trauma kepala berat atau cedera otak anterograde amnesia. Jika hippocampi yang rusak, amnesia akan mampu mengingat kenangan lama, tetapi tidak akan dapat membuat yang baru.

Bagikan Artikel ini