Cara Kerja Telepon Satelit

Cara Kerja Telepon Satelit - Perkembangan teknologi ponsel dan telepon melaju tanpa henti. Perangkat berukuran besar yang dulunya dibuat hanya untuk panggilan suara sekarang menjelma menjadi smartphone ramping dengan kemampuan yang luar biasa. Tapi tetap saja ponsel tidak dapat bekerja tanpa menara seluler atau tower, yang terhubung dengan berbagai server operator. Itulah perbedaan ponsel biasa dengan telepon satelit. Telepon satelit memiliki cara kerja yang berbeda, bukannya menggunakan menara tower tapi menggunakan satelit yang ada di angkasa.


Telepon satelit memiliki kemampuan yang tidak dimiliki ponsel biasa. Anda dapat membuat panggilan telepon hampir di mana saja karena infrastruktur utamanya tidak berada di bumi. Telepon satelit tidak bergantung pada jaringan telepon seluler terestrial. Sebaliknya, mengarahkan data secara langsung dari dan ke satelit yang mengorbit Bumi.

Baca juga: Bahaya Radiasi Smartphone dan Telepon Seluler

Telepon satelit merupakan perangkat komunikasi pilihan di daerah dengan jangkauan sinyal minimal atau tidak ada, seperti negara-negara yang jarang penduduknya atau miskin, lokasi di mana pemerintah membatasi sinyal dan akses internet.

Dalam sistem satelit, telepon tidak selalu disebut sebagai ponsel. Sebaliknya, banyak orang menyebutnya terminal. Apapun namanya, terminal adalah perangkat yang diperlukan untuk terhubung ke satelit.

Salah satu contoh Telepon Satelit

Seperti ponsel, terminal memiliki semua fitur dasar telepon. Namun, meskipun lebih berat dan besar daripada ponsel, telepon satelit tidak memiliki fitur sebanyak smartphone biasa. Sebaliknya, banyak fitur yang dihilangkan, fungsi utamanya adalah membuat panggilan atau mengirim pesan teks singkat.

Kita mungkin pernah bertanya-tanya apa bedanya sebuah telepon satelit dengan GPS (satelit global positioning) yang ada dalam smartphone. GPS tidak memungkinkan Anda membuat panggilan atau mengirim teks, sebaliknya GPS hanya untuk menentukan lokasi Anda. Berbekal data GPS, ponsel Anda dapat memetakan jalan ke kota yang jauh atau menemukan suatu lokasi.

Baca juga: Cara Kerja Perangkat GPS

Sistem telepon satelit memiliki cara kerja yang sangat berbeda-beda tergantung pada teknologi masing-masing perusahaan. Beberapa perusahaan memilih jenis satelit geosynchronous atau Low Earth Orbit (LEO). Setiap konfigurasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Satelit geosynchronous (juga disebut GEO orbit atau satelit orbit tinggi) mengikuti Bumi berputar, yang berarti bahwa lokasinya tetap di area langit yang sama.

Satelit LEO memiliki orbit yang jauh lebih rendah dan dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan swasta. Satelit LEO jauh lebih kecil dan lebih ringan daripada geosynchronous.
Karena letaknya yang lebih rendah, Satelit LEO memiliki orbit yang cepat yang berarti memberikan layanan handal untuk banyak tempat.

Cara Kerja Satelit

Baik menggunakan sistem geosynchronous atau LEO, untuk layanan maksimal telepon satelit memerlukan hubungan langsung atau pandangan ke satelit tanpa penghalang. Jadi jika Anda di dalam ruangan mungkin perlu untuk keluar jika ingin membuat panggilan.

Terlepas dari penyedia layanan, telepon satelit dan perangkatnya selalu lebih mahal daripada ponsel biasa. Para produsen juga sudah membuat teknologi terminal dual yang dapat bekerja dengan metode satelit atau menara seluler, tergantung pada kondisi area. Perangkat akan menggunakan menara secara default, dan otomatis berpindah ke mode satelit jika tidak ada jangkauan sinyal dari tower.

Meskipun saat ini di Indonesia penggunaan telepon satelit masih jarang, tidak menutup kemungkinan bahwa ini adalah teknologi yang akan mengantikan ponsel standar. Seiring berkembangnya teknologi juga memungkinkan penggunaannya di kalangan umum di masa depan.

en.wikipedia.org/wiki/Satellite_phone

Bagikan Artikel ini