Materi Yang Terkandung Dalam Keringat
Rabu, 18 Februari 2015
Tambah Komentar
Tubuh kita dilengkapi dengan sistem pendingin udara yang sangat efisien, yaitu 2,6 juta kelenjar keringat yang mencakup hampir setiap bagian tubuh manusia, dan membutuhkan banyak saluran untuk bekerja. Manusia dapat memproduksi hingga 3 liter keringat per jam, meskipun biasanya kita hanya berkeringat sekitar 1 liter per jam secara normal, kecuali Anda tinggal di lingkungan yang memiliki suhu dingin. Berkeringat memiliki tanda bagus untuk kesehatan, tapi tidak begitu mendukung jika Anda sedang berjalan menuju ke acara yang penting karena gugup, seperti menuju wawancara kerja.
Olahraga dan suhu yang panas dapat menyebabkan Anda berkeringat, tapi begitu juga rasa takut, kegembiraan dan kecemasan. Terlepas dari faktor-faktor lain, beberapa orang biasa berkeringat dengan jumlah yang lebih banyak dari orang lain. Orang yang berkeringat dalam jumlah yang berlebihan daripada orang normal mungkin memiliki kondisi yang dikenal sebagai hiperhidrosis, kelainan genetik yang menyebabkan keringat berlebihan.
Tapi, apa sebenarnya keringat itu? Apa yang terkandung di dalamnya? Dan mengapa membuat kita mengeluarkan bau badan yang berbeda-beda?
Jika Anda mungkin sedang melakukan pekerjaan berat atau berolahraga dan tanpa sengaja keringat mengalir masuk ke dalam mulut Anda (atau Anda sengaja menjilatnya), Anda akan merasakan asin seperti garam. Sodium merupakan salah satu bahan utama dari keringat, bersama dengan klorida dan kalium. Ketiganya mengalir ke permukaan kulit bercampur air yang dihasilkan oleh kumparan dalam kelenjar keringat kita, dan garam tetap menempel pada tubuh setelah cairan menguap.
Campuran bahan ini keluar kebanyakan dihasilkan dari kelenjar keringat Anda. Kita memiliki dua jenis kelenjar keringat: kelenjar keringat ekrin yang menutupi sebagian besar tubuh dan menghasilkan campuran air berat, dan kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan campuran yang mirip lapisan plasma yang lebih tebal. Kelenjar keringat apokrin terletak di tubuh kita, di mana ada banyak folikel rambut, seperti kulit kepala, ketiak dan sekitar anus dan daerah genital. Hasil campuran yang sedikit berbeda dengan ditambah asam lemak biasa dan produk protein seperti urea dan amonia.
Menariknya, tidak ada penyusun materi keringat yang bau. Penyebab keringat kita bau adalah bakteri di permukaan kulit yang berinteraksi dengan keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat apokrin sehingga menghasilkan bau.
Selain itu, keringat mungkin memiliki bahan yang sangat berguna dalam memerangi penyakit. Peneliti dari Jerman menemukan bahwa dalam keringat terkandung antibiotik alami bernama dermcidin, yang mungkin memainkan peran dalam membunuh bakteri dan virus pada permukaan kulit.
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita, sehingga banyak virus dan bakteri penyakit yang berinteraksi langsung dengannya. Itulah sebabnya kita harus rutin menjaga kebersihan kulit kita agar terhindar dari penyakit.
Olahraga dan suhu yang panas dapat menyebabkan Anda berkeringat, tapi begitu juga rasa takut, kegembiraan dan kecemasan. Terlepas dari faktor-faktor lain, beberapa orang biasa berkeringat dengan jumlah yang lebih banyak dari orang lain. Orang yang berkeringat dalam jumlah yang berlebihan daripada orang normal mungkin memiliki kondisi yang dikenal sebagai hiperhidrosis, kelainan genetik yang menyebabkan keringat berlebihan.
Tapi, apa sebenarnya keringat itu? Apa yang terkandung di dalamnya? Dan mengapa membuat kita mengeluarkan bau badan yang berbeda-beda?
Jika Anda mungkin sedang melakukan pekerjaan berat atau berolahraga dan tanpa sengaja keringat mengalir masuk ke dalam mulut Anda (atau Anda sengaja menjilatnya), Anda akan merasakan asin seperti garam. Sodium merupakan salah satu bahan utama dari keringat, bersama dengan klorida dan kalium. Ketiganya mengalir ke permukaan kulit bercampur air yang dihasilkan oleh kumparan dalam kelenjar keringat kita, dan garam tetap menempel pada tubuh setelah cairan menguap.
Campuran bahan ini keluar kebanyakan dihasilkan dari kelenjar keringat Anda. Kita memiliki dua jenis kelenjar keringat: kelenjar keringat ekrin yang menutupi sebagian besar tubuh dan menghasilkan campuran air berat, dan kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan campuran yang mirip lapisan plasma yang lebih tebal. Kelenjar keringat apokrin terletak di tubuh kita, di mana ada banyak folikel rambut, seperti kulit kepala, ketiak dan sekitar anus dan daerah genital. Hasil campuran yang sedikit berbeda dengan ditambah asam lemak biasa dan produk protein seperti urea dan amonia.
Menariknya, tidak ada penyusun materi keringat yang bau. Penyebab keringat kita bau adalah bakteri di permukaan kulit yang berinteraksi dengan keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat apokrin sehingga menghasilkan bau.
Selain itu, keringat mungkin memiliki bahan yang sangat berguna dalam memerangi penyakit. Peneliti dari Jerman menemukan bahwa dalam keringat terkandung antibiotik alami bernama dermcidin, yang mungkin memainkan peran dalam membunuh bakteri dan virus pada permukaan kulit.
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita, sehingga banyak virus dan bakteri penyakit yang berinteraksi langsung dengannya. Itulah sebabnya kita harus rutin menjaga kebersihan kulit kita agar terhindar dari penyakit.
Belum ada Komentar untuk "Materi Yang Terkandung Dalam Keringat"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.