Informasi Unik Tentang Air

Air, zat yang paling umum di permukaan bumi. Air mencakup lebih dari 70 persen dari luas permukaan bumi dan ada yang berupa uap di sekeliling atmosfer bumi. Hal ini sangat penting untuk kehidupan dan sangat mempengaruhi cuaca dan iklim di bumi. Air memainkan peran penting dalam banyak reaksi kimia. Air digunakan untuk menyediakan listrik tenaga air dan uap. Di sungai, danau dan lautan membentuk jalan penting untuk transportasi. Hujan dan es, mengalir menuruni bukit dan pegunungan, dan membantu mengubah batu menjadi tanah. Kita semua minum air dan menggunakannya dalam memasak, mencuci, pemanasan, melawan kebakaran, mengobati penyakit, dan banyak lainnya.

Makhluk hidup pertama muncul di dalam air. Untuk waktu yang sangat lama tidak ada kehidupan di bumi kecuali dalam air, ada banyak kehidupan berlimpah dalam air daripada di darat. Semua tubuh makhluk hidup tersusun sebagian besar dari air. Seorang pria dewasa, terdiri dari 65-75 persen air. Air membawa makanan ke sel-sel tubuh dan membawa limbah dari dalam tubuh keluar. Hal ini juga membantu tubuh mempertahankan suhu. Hilangnya lebih dari 15 sampai 20 persen air dalam tubuh biasanya menyebabkan kematian.

Baca juga: Mengapa Air Laut Terasa Asin?

Air memiliki makna simbolis dalam banyak agama. Dalam Kristen air digunakan untuk lambang pencucian jauh dari dosa. Untuk orang-orang Yahudi, air adalah simbol kemurnian, untuk Hindu sebagai simbol kesuburan. Tao menganggap air sebagai simbol kerendahan hati, karena selalu berusaha menuju tempat terendah.

Fakta Menarik Tentang Air

• Berapa banyak air di bumi? Ada sekitar 326 juta mil kubik (1,4 miliar kilometer kubik) air. Ada lebih dari satu tirliun (1.000.000.000.000) galon air per mil kubik.
• Berapa banyak air di bumi yang segar? Hanya sekitar 3 persen dari air bumi yang segar dan alami. Sekitar tiga perempat dari air tawar bumi yang beku di icecaps dan gletser.
• Berapa banyak air yang mengandung makhluk hidup? Semua makhluk hidup sebagian besar terdiri dari air. Sebagai contoh, tubuh manusia adalah berupa air biasanya 50 sampai 75 persen. Seekor gajah mengandung air sekitar 70 persen. Kentang mengandung air sekitar 80 persen. Sebuah tomat mengandung air sekitar 95 persen.
• Berapa banyak air yang dikonsumsi seseorang seumur hidup? Secara rata-rata, seseorang menggunakan sekitar 16.000 galon (60.600 liter) air selama hidupnya.
• Air adalah satu-satunya substansi di bumi yang secara alami terdapat dalam tiga bentuk yang berbeda, sebagai cairan, padat (es), dan gas (uap air).
• Berapa banyak air yang seseorang gunakan setiap hari? Pertanyaan ini sangat tergantung pada daerah geografis tiap negara. Secara rata-rata, setiap orang di Amerika Serikat menggunakan lebih dari 100 galon (380 liter) air per hari untuk kegiatan sehari-hari.
• Penggunaan air terbesar adalah untuk kegiatan industri. Dibutuhkan sekitar 80 galon (300 liter) air untuk membuat kertas satu set surat kabar, dan sekitar 20 galon air per pon (170 liter per kilogram) dari baja yang diproduksi di pabrik.
• Apakah air bisa habis? Air digunakan dan digunakan kembali lagi dan lagi, tidak pernah habis. Setiap segelas air yang Anda minum mengandung molekul air yang telah digunakan berkali-kali sebelumnya.

Komposisi Air

• Air biasa:

Sebuah molekul air biasa terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O). Oleh karena itu rumus untuk air adalah H2O. Air yang dihasilkan ketika hidrogen terbakar di oksigen. Hal ini terbentuk ketika pembusukan tanaman dan hewan dan ketika makanan dikombinasikan dengan oksigen dalam organisme hidup.
Air yang terurai atau rusak, menjadi hidrogen dan oksigen dalam reaksi kimia suhu tinggi tertentu yang melibatkan logam, atau ketika elektrolisis dengan berjalannya arus listrik melaluinya.

• Air yang mengandung atom yg lebih berat:

Beberapa molekul air mengandung bentuk hidrogen yang lebih berat daripada hidrogen biasa. Bentuk-bentuk yang lebih berat dari hidrogen (deuterium dan tritium) berbentuk molekul air yang disebut deuterium oksida dan tritium secara terpisah.

Sifat Fisik Air
Air murni adalah cairan berbau hambar. Mendidih pada suhu 100 C (212 F), dan membeku pada 0 C (32 F). Air, seperti cairan lain, tidak dapat dikompresi. Sifat ini membuatnya sangat bermanfaat dalam perangakt hidrolik seperti dongkrak hidrolik.

Kepadatan air terbesar pada suhu 4 C (39,2 F). Pada suhu ini, satu galon air beratnya sekitar 8,3 kilogram, satu liter air, 1 kilogram, dan satu cm kubik air sama dengan 1 gram. Kepadatan maksimum air digunakan sebagai standar perbandingan untuk mengukur kepadatan cairan dan padatan lainnya.

Tidak seperti kebanyakan cairan lain, air mengembang ketika membeku. Ketika air berubah menjadi es volumenya meningkat dengan faktor 112. Karena berat yang diberikan es menempati ruang yang lebih besar dari berat yang sama pada air, es mengapung di air. Sifat fisik ini membuat air memiliki konsekuensi penting. Jika air berubah menjadi padat, es akan lebih berat dari volume air yang sama dan akan tenggelam. Bagian bawah danau dan lautan kemudian akan terisi dengan es, di luar jangkauan kehangatan matahari. Secara bertahap bumi akan menjadi dingin, semakin banyak es akan terbentuk, dan dalam waktu ini akan ada sedikit kehidupan di bumi.

Panas spesifik
Panas spesifik air dalam sistem metrik adalah 1 kalori jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu gram sbesar satu derajat Celcius. Air memiliki panas spesifik yang lebih tinggi dibanding hampir semua bahan lainnya. Sebagai contoh, dibutuhkan hampir 33 kali lebih banyak panas untuk menaikkan suhu satu gram air 1 C. yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu gram emas dengan jumlah yang sama. Seiring menjadi lebih hangat, air menyimpan 33 kali lebih banyak panas seperti emas; ketika mendingin, air mengeluarkan 33 kali lebih banyak panas seperti emas.
Panas spesifik air yang tinggi melindungi makhluk hidup, yang tersusun terutama dari air, perubahan suhu yang drastis. Air juga memiliki pengaruh penting pada cuaca dan iklim. Lautan dan danau besar yang lebih dingin daripada tanah di dekatnya di musim kemarau, dan membantu untuk mendinginkan tanah. Di musim hujan yang dingin air perlahan-lahan mengeluarkan panas yang diserap di musim kemarau dan membantu untuk menghangatkan tanah. Arus air laut yang hangat dan sejuk sangat mempengaruhi suhu di beberapa bagian bumi.

Penguapan
Seperti bahan lain, air mengambil panas dari lingkungan sekitarnya ketika menguap (berubah menjadi uap). Sejumlah besar panas yang dibutuhkan untuk menguapkan air sekitar 540 kalori yang diperlukan untuk menguapkan satu gram pada titik didih (100 C). Pada suhu yang lebih rendah bahkan lebih banyak kalori yang dibutuhkan. Pada suhu tubuh normal (37 C) misalnya, sekitar 577 kalori yang diperlukan untuk menguapkan satu gram air. Dengan demikian setiap gram keringat yang menguap menghapus 577 kalori panas, membuat tubuh lebih dingin. Demikian pula, penguapan hujan dan salju mengambil sejumlah besar panas dari lingkungannya, dan dengan demikian mendinginkan udara.
Karena air menyerap begitu banyak panas dalam proses perubahan menjadi uap, molekul uap air memiliki energi yang sangat tinggi. Hal ini adalah sifat air yang membuat uap dapat menjadi sumber listrik praktis.
Uap air sangat mempengaruhi iklim. Menyerap bagian dari panas matahari di siang hari dan menghalangi keluarnya panas dari bumi pada malam hari. Di padang pasir, di mana uap air sangat langka, ada variasi yang ekstrim pada kondisi suhu antara siang dan malam.

Kondensasi
Kondensasi (berubah menjadi cairan) dari uap air sangat mempengaruhi cuaca dan iklim. Dalam kondensasi, uap air mengeluarkan jumlah panas yang sama yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Panas yang dilepaskan ketika kabut, embun, dan bentuk es, dan ketika uap mengembun dalam radiator.

Pembekuan dan Peleburan
Ketika air pada suhu beku 0 C, setiap gram air mengeluarkan 80 kalori. Suhu air tetap pada 0 C sampai setiap tetes telah dibekukan.
Ketika es pada suhu cair 0 C, menyerap jumlah panas yang sama yaitu 80 kalori untuk setiap gram es dan suhu tetap tidak berubah sampai telah benar-benar melebur.
Sejumlah besar panas yang dilepaskan atau diserap ketika danau besar membeku atau mencair memiliki pengaruh yang nyata pada iklim tanah di pantainya.

Ketegangan permukaan
Ketegangan ini disebabkan oleh molekul permukaan yang menempel bersama-sama dan ditarik ke dalam oleh molekul lain, membentuk sebuah film/lapisan yang jelas di atas air. Sebuah jarum akan mengapung ketika ditempatkan di permukaannya dengan sangat hati-hati. Ketegangan ini memungkinkan laba-laba air dan serangga tertentu mampu berjalan di atas air. Dalam penggunaan air untuk mencuci, kita perlu mengurangi tegangan permukaan untuk membuat air sepenuhnya membasahi partikel kotoran dan permukaan yang dicuci, hal ini dilakukan dengan bantuan sabun dan deterjen lainnya.

Lebih banyak materi dapat larut dalam air daripada di dalam substansi lain yang pernah diketahui manusia. Untuk alasan ini air murni tidak pernah ditemukan di alam. Air di danau, sungai, dan sumur selalu mengandung mineral terlarut dari bumi. Bahkan air hujan, air alami murni, mengandung bahan kimia terlarut dari udara. Air murni diperoleh hanya dengan metode penyulingan khusus dan air yang dihasilkan langsung dari hidrogen dan oksigen.
Mineral terlarut dalam air membantu memelihara makhluk hidup. Zat berbahaya, seperti hewan membusuk dan materi bahan kimia beracun, juga dapat terkandung di dalamnya, dan untuk alasan ini sangat penting melakukan pengujian sumber air minum. Hal ini dikarenakan air merupakan pelarut yang baik, dan karena itu juga dapat melarutkan kotoran yang digunakan untuk mencuci.

Air yang mengandung kalsium dan magnesium disebut "air berat" dimana "air lunak" tidak memiliki mineral tersebut. Air dengan mineral berat yang terdapat di banyak perkotaan besar, terutama limbah sabun dan mineral lain membentuk kerak di dalam pipa, pemanas air, ceret, dan wadah lainnya yang sering digunakan untuk menempatkan air. Jenis air ini dapat diubah menjadi "air lunak" dengan proses kimia.

Setiap sungai yang mengalir ke laut membawa mineral dalam larutannya. Beberapa mineral, seperti garam, brom, dan magnesium, dapat dipulihkan dari laut. Mineral lainnya membantu memelihara kehidupan ikan dan makhluk hidup lainnya di laut. Sejumlah mineral dan beberapa batu, termasuk batu tulis dan batu pasir, diperoleh dari tempat pengendapan dari laut.

Siklus Air
Panasnya matahari menguapkan air dari darat dan laut. Uap air juga dilepaskan dalam transpirasi tanaman dan dalam pernapasan manusia dan hewan. Dalam kondisi tertentu uap air di atmosfer mengembun dan membentuk awan. Dalam awan hujan, salju, hujan es, dikarenakan gaya gravitasi akan jatuh ke bumi.

Bagian dari air yang jatuh di tanah atau mengalir di sepanjang sungai, yang membawanya ke laut. Air ini merupakan penyebab utama banjir dan erosi. Sebagian lain dari air diserap oleh tanah. Sebagian lainnya menguap karena matahari, sebagian digunakan oleh tanaman dan sebagian lagi merembes ke bawah menjadi air tanah.

Air merupakan material yang sangat penting bagi kehidupan, kita tidak dapat hidup tanpa air. Lihat saja di negara-negara yang kekeringan dan kekurangan air mampu menyebabkan kematian, kita hidup di Indonesia memiliki air yang melimpah harusnya membuat kita semakin bersyukur. Kita dapat melestarikan air dengan tidak membuang sampah di sungai dan memanfaatkan air bersih sebaik-baiknya.

Bagikan Artikel ini