Cara Menghadapi Orang Keras Kepala

Jika ada orang yang keras kepala di sekitar Anda, jangan terlau cepat mengeluh, anggap diri Anda orang yang beruntung. Orang yang keras kepala memang bisa mengganggu, stres dan membuat kita emosi. Orang-orang seperti ini memang banyak baik di tempat kerja, sekolah, tetangga atau bahkan dalam rumah tangga kita sendiri. Oleh karena itu, kita perlu memahami bagaimana cara menghadapi orang yang keras kepala.

Seseorang yang keras kepala adalah orang yang menolak untuk mengubah pikiran tentang ide, gagasan atau tindakan yang ia ambil. Mereka juga biasanya menolak untuk memberikan penjelasan atau alasan yang jelas mengenai keputusan atau tindakan tersebut.

Perlu kita ketahui bahwa orang yang keras kepala tidak selalu benar-benar karena sifatnya yang keras kepala, tapi ada hal-hal yang bisa memicu dan memaksanya, misalnya adanya ketegangan di tempat kerja, persaingan dan lainnya.

Ada beberapa alasan dasar orang mempertahankan ide dan gagasan sehingga membuatnya tampak keras kepala. Jika Anda memiliki hubungan dengan orang yang keras kepala, Anda bisa memicunya untuk tujuan sebaliknya yaitu memotivasi dia untuk lebih menerima Anda bukannya menentang. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi orang yang keras kepala.

• Tunjukkan Sikap dan Perilaku Berbeda

Anggap orang yang keras kepala sebagai kesempatan bagi Anda untuk menjadi orang yang lebih baik dari diri Anda sendiri. Mungkin anda pernah mendengar bahwa kita tidak dapat mengubah orang lain, kita hanya bisa mengubah diri sendiri. Nah, inilah kesempatan Anda dengan mengubah cara pandang Anda terhadap orang yang keras kepala. Lakukan sikap dan perilaku yang lebih baik kepadanya.

• Menahan Diri

Menahan diri untuk tidak terlibat dalam sebuah argumen. Kontrol emosi adalah kekuatan karakter yang akan membantu Anda. Jangan menyerah pada dorongan dan desakan kepada Anda. Jika Anda benar-benar tidak dapat menahan diri, jangan tunjukkan di depan orang yang keras kepala. Pergilah ke tempat lain dan luapkan dengan cara yang Anda inginkan, misalnya berteriak.

• Perhatikan Kata dan Ucapan Anda

Rencanakn secara strategis percakapan yang akan Anda lakukan. Kata-kata yang tepat dan tidak menyerang dapat memberikan hasil yang positif, bukannya adu argumentasi. Hindari berkata "Anda salah". Tunjukkan pendapat Anda dengan rasa hormat dan menghargai.

• Buat Mereka Mendengarkan Apa yang Anda Katakan

Duduk bersama dan kondisikan perhatian mereka. Cobalah untuk menjaga percakapan tetap profesional tapi tidak terlalu formal. Perhatikan volume dan nada suara Anda sendiri. Bicara tatap muka dan dari hati ke hati akan memberikan dampak yang berbeda meskipun Anda mengutarakan ketidaksepahaman dengan orang yang keras kepala.

• Waktu yang Tepat

Tunggu hingga saat yang tepat untuk membicarakan masalah. Jika Anda sedang berbicara dengan seseorang, perhatikan waktu dan suasana hatinya. Apakah dia sedang stres dan kesal atau sedang bergembira. Tanyakan pada diri Anda, apakah ini waktu terbaik untuk membicarakan sesuatu.

• Pelan Tapi Pasti

Menghadari orang yang keras kepala di sekitar Anda adalah sebuah proses. Belajarlah untuk menunggu untuk mengetahui tingkat kesabaran Anda sendiri. Dibutuhkan waktu untuk membuka pikiran yang tertutup.

• Buat Masalah Menjadi Lebih Kecil

Seseorang yang keras kepala tidak akan mendengarkan perkataan di sekitarnya untuk sementara waktu. Satu-satunya opini yang ia dengar adalah diri sendiri. Pendapat yang berbeda harus disampaikan dalam porsi lebih kecil. Bagian-bagian yang lebih kecil akan lebih mudah dicerna.

• Pertimbangkan Sudut Pandang Mereka

Memang sulit bersabar menghadapi orang yang keras kepala, tetapi cobalah untuk memahami dari sudut pandang orang tersebut. Masing-masing orang memiliki masalah, hanya saja tergantung bagaimana orang tersebut menyikapi masalah tersebut ketika berhadapan dengan orang lain.

• Kelebihan Orang yang Keras Kepala

Orang yang keras kepala biasanya cerdas, baik dalam bisnis, dan bisa mengambil keputusan dengan baik. Jangan terburu-buru untuk mengubahnya. Ubah pemikiran Anda dengan menganggap bahwa sikap keras kepala adalah kekuatan positif. Kegigihan adalah hal yang baik. Keras kepala berhubungan erat dengan ketekunan, suatu sifat yang dibutuhkan untuk sukses. Pikirkan bagaimana hal ini bermanfaat bagi Anda.
Baca juga: Cara Mudah Agar Otak Lebih Cerdas

• Ambil Kendali

Perhatikan dengan baik sikap keras kepala, mengidentifikasi, mengakuinya, dan berusahalah untuk mengendalikan bagaimana menangani situasi tersebut. Tanpa melawannya, cobalah untuk melihat dari sudut pandangnya dan kemudian tunjukkan dengan hormat bahwa pendapatnya juga penting, kemudian dengan lembut minta dia untuk menghormati pendapat Anda yang bertentangan.

Setelah Anda menguasai keterampilan dan cara menghadapi orang yang keras kepala di atas, Anda akan bisa mengendalikan diri sendiri dan juga menghadapi orang lain yang keras kepala. Anda akan lebih tenang, lebih cerdik dan lebih kuat dari sebelumnya. Kedengarannya seperti pekerjaan berat, tetapi ketika Anda melakukannya sedikit demi sedikit, hal ini akan berjalan alami. Beberapa kontributor terbesar bagi masyarakat adalah pikiran dan kemauan yang kuat.

Ada garis tipis antara keras kepala dan ketekunan. Orang berkemauan keras memang tidak mudah ditaklukkan, tapi itu bisa menjadi salah satu rahasia keberhasilan. Tekad dan ketekunan adalah karakter yang diperlukan untuk sukses. Setelah Anda berhenti melihat sifat keras kepala sebagai sifat yang negatif, Anda akan menjadi orang yang lebih bijaksana. Terima orang yang keras kepala untuk membuat Anda menjadi orang yang lebih baik.

referensi:id.wikihow.com/Berhadapan-dengan-Orang-yang-Keras-Kepala

Bagikan Artikel ini