Cara Kerja Jantung Manusia

Semua orang tahu bahwa jantung adalah organ vital. Kita tidak bisa hidup tanpa jantung kita. Namun, ketika kita membahasnya lebih dalam, jantung hanyalah sebuah pompa. Sebuah sistem yang kompleks dan penting, tapi tetap saja sebuah pompa. Sama seperti pompa pada umumnya yang dapat menjadi tersumbat, pecah dan perlu perbaikan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana jantung bekerja. Dengan sedikit pengetahuan tentang jantung dan apa yang baik atau buruk, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. Sebelumnya kita telah membahas mengenai fakta-fakta unik tentang jantung manusia, kali ini kita akan lebih mendalami tentang bagaimana jantung kita bekerja.

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di beberapa negara. Di Amerika hampir 2.000 orang meninggal karena penyakit jantung setiap hari, yang berarti satu kematian setiap 44 detik. Kabar baiknya adalah tingkat kematian akibat penyakit jantung terus menurun. Sayangnya, penyakit jantung masih menyebabkan kematian mendadak dan banyak orang meninggal bahkan sebelum mencapai rumah sakit.

Jantung memiliki tempat khusus dalam jiwa kita. Tentu saja jantung identik dengan cinta (heart). Banyak asosiasi lain yang juga dihubungkan dengan jantung.

Jantung Manusia
Jantung adalah otot berbentuk kerucut berongga yang terletak di antara paru-paru dan di belakang tulang dada (tulang rusuk). Dua pertiga jantung terletak di sebelah kiri garis tengah tubuh dan 1/3 di sebelah kanan.

Bagian yang lancip menunjuk ke bawah kiri. Jantung memiliki ukuran  panjang sekitar 12 cm dan lebar 8-9 cm, dan 6 cm dari depan ke belakang, dan kira-kira sebesar kepalan tangan Anda. Berat rata-rata jantung perempuan sekitar 9 ons dan jantung laki-laki adalah 10,5 ons. Jantung terdiri kurang dari 0,5 persen dari total berat badan.

Jantung memiliki tiga lapisan. Selaput halus dalam jantung disebut endocardium. Lapisan tengah otot jantung disebut miokardium, dikelilingi oleh kantung berisi cairan yang disebut perikardium.

Suara Jantung
Ketika seseorang mendengarkan jantung Anda dengan stetoskop, suara jantung berupa dua detak yang berbeda secara bergantian. Bunyi jantung yang pertama disebabkan oleh percepatan dan perlambatan dari darah dan getaran jantung pada saat penutupan trikuspid dan katup mitral. Suara jantung kedua disebabkan oleh percepatan yang sama dan perlambatan darah dan getaran pada saat penutupan katup pulmonal dan aorta.

Ruangan dan Katup Jantung
Jantung dibagi menjadi empat ruang:

• atrium kanan
• ventrikel kanan
• atrium kiri
• ventrikel kiri

Setiap ruang memiliki semacam katup satu arah di pintu keluar yang mencegah darah mengalir kembali ke belakang. Ketika masing-masing ruang berkontraksi, katup di pintu keluar terbuka. Ketika kontraksi selesai, katup menutup sehingga darah tidak mengalir ke belakang.

• Katup tricuspid adalah pintu keluar dari atrium kanan.
• Katup pulmonal adalah pintu keluar dari ventrikel kanan.
• Katup mitral adalah pintu keluar dari atrium kiri.
• Katup aorta adalah pintu keluar dari ventrikel kiri.

Ketika kontraksi otot jantung atau denyut disebut systole), memompa darah keluar dari jantung. Kontraksi jantung terjadi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, kontraksi atrium kiri pada saat yang sama, memompa darah ke ventrikel kanan dan kiri. Maka kontraksi ventrikel bersama-sama untuk mendorong darah keluar dari jantung. Kemudian otot jantung mengendur (disebut diastole) sebelum detak jantung berikutnya. Hal ini memungkinkan darah untuk mengisi jantung lagi.

Sisi kanan dan kiri jantung memiliki fungsi yang terpisah. Sisi kanan jantung mengumpulkan darah dengan sedikit oksigen dari tubuh dan memompanya ke paru-paru di mana akan mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. Sisi kiri jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke tubuh sehingga sel-sel di seluruh tubuh Anda memiliki oksigen yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Kecepatan Detak Jantung Manusia
Detak jantung manusia rata-rata per menit akan berubah seiring dengan bertambahnya usia. Berikut adalah beberapa daftar jumlah detak jantung rata-rata manusia pada usia yang berbeda:

• Bayi baru lahir: 130 detak per menit
• 3 bulan: 140 denyut per menit
• 6 bulan: 130 denyut per menit
• 1 tahun: 120 denyut per menit
• 2 tahun: 115 denyut per menit
• 3 tahun: 100 denyut per menit
• 4 tahun: 100 denyut per menit
• 6 tahun: 100 denyut per menit
• 8 tahun: 90 denyut per menit
• 12 tahun: 85 denyut per menit
• Dewasa: 60-100 denyut per menit

Aliran Darah
Semua darah memasuki sisi kanan jantung melalui dua pembuluh darah: superior vena cava (SVC) dan inferior vena cava (IVC).
SVC mengumpulkan darah dari bagian atas tubuh. IVC mengumpulkan darah dari bagian bawah tubuh. Darah meninggalkan SVC dan IVC dan memasuki atrium kanan.
Ketika kontraksi atrium kanan, darah melewati katup trikuspid dan menuju ke ventrikel kanan. Ketika ventrikel kanan kontraksi, darah dipompa melalui katup pulmonal, ke arteri pulmonalis dan ke paru-paru di mana ia mengambil oksigen.
Mengapa darah berputar dengan cara ini? Karena darah yang kembali dari tubuh relatif sedikit oksigen, harus diisi penuh oksigen sebelum diedarkan kembali ke tubuh. Jadi sisi kanan jantung memompa darah ke paru-paru dan mengambil oksigen sebelum pergi ke sisi kiri jantung di mana ia kembali ke tubuh dengan penuh oksigen.

Darah sekarang kembali ke jantung dari paru-paru melalui pembuluh darah paru (pulmonary veins) dan masuk ke atrium kiri. Ketika atrium kiri kontraksi, darah bergerak melalui katup mitral dan ke dalam ventrikel kiri. Ventrikel kiri adalah ruang yang sangat penting yang memompa darah melalui katup aorta dan ke aorta . Aorta adalah arteri utama tubuh yang menerima semua darah yang telah dipompa jantung keluar dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Ventrikel kiri memiliki otot lebih tebal daripada ruang jantung lainnya karena harus memompa darah ke seluruh tubuh dan memiliki tekanan jauh lebih tinggi dalam sirkulasi tekanan darah.

Sistem Listrik dalam Tubuh Manusia
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat jantung Anda berdetak? Bagaimana cara melakukannya secara otomatis, setiap detik setiap menit setiap jam setiap hari hingga bertahun-tahun? Semua benda buatan manusia pasti butuh tenaga untuk menggerakkannya seperti baterai dan bahan bakar.

Jawabannya terletak pada kelompok khusus pada sel yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan aktivitas listrik sendiri. Sel-sel ini memisahkan partikel bermuatan. Kemudian mereka secara spontan mengeluarkan partikel tertentu yang dibebankan ke dalam sel. Proses ini menghasilkan getaran listrik di sel sebagai alat pacu yang tersebar di jantung, menyebabkan jantung berkontraksi. Sel-sel ini melakukan hal ini lebih dari sekali per detik untuk menghasilkan detak jantung normal sekitar 72 denyut per menit.

Alat pacu jantung alami disebut sebagai node sinoatrial (SA node) yang terletak di atrium kanan. Jantung juga mengandung serat khusus yang melakukan impuls listrik dari node sinoatrial ke seluruh jantung.

Setiap jaringan listrik di jantung memiliki kemampuan untuk menjadi alat pacu jantung. Namun, SA node menghasilkan impuls listrik lebih cepat dari jaringan lain sehingga umumnya memegang kendali. Jika SA node gagal, bagian lain dari sistem listrik dapat mengambil alih, meskipun biasanya pada tingkat yang lebih lambat.

Meskipun sel-sel alat pacu jantung menciptakan impuls listrik yang menyebabkan jantung berdetak, saraf lainnya dapat mengubah tingkat di mana sel-sel alat pacu jantung meningkat dan seberapa kuat jantung berkontraksi. Saraf ini merupakan bagian dari sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom memiliki dua bagian: Sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Saraf simpatik meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan kekuatan kontraksi. Saraf parasimpatis melakukan hal yang sebaliknya, yaitu menurunkan denyut jantung dan menurunkan kekuatan kontraksi.

Semua proses ini menghasilkan gelombang listrik yang dapat kita ukur. Pengukuran biasanya diwakili sebagai grafik yang disebut elektrokardiogram (EKG).
Kelainan sistem listrik dapat terjadi ketika denyut kecil prematur (melewatkan irama denyur) yang tidak memerlukan pengobatan, untuk memperlambat atau mempercepat denyut agar teratur membutuhkan alat pacu jantung buatan.

Pasokan Darah dalam Tubuh
Arteri koroner adalah bagian tubuh yang harus selalu kita rawat dengan menjaga kondisi tubuh dan makan makanan yang sehat. Jika arteri koroner tersumbat akan menghasilkan serangan jantung.

Jantung, sama seperti organ lain, membutuhkan darah untuk memasok oksigen dan nutrisi lainnya sehingga dapat melakukan tugasnya. Jantung tidak menguraikan oksigen dan nutrisi lain dalam darah yang mengalir di dalamnya, jantung sendiri mendapat pasokan darah dari arteri koroner yang akhirnya membawa darah dalam otot jantung. Sekitar 4-5% output darah dari jantung masuk ke arteri koroner.

Ada dua arteri koroner utama, arteri utama koroner kiri dan arteri koroner kanan yang muncul dari aorta. Arteri koroner utama kiri terbagi menjadi anterior descending cabang kiri dan arteri sirkumfleksa kiri. Setiap arteri memasok darah ke berbagai bagian otot jantung dan sistem listrik.

Jantung juga memiliki vena yang mengumpulkan darah sedikit oksigen dari otot jantung. Sebagian besar pembuluh darah utama dari jantung (pembuluh darah besar jantung, pembuluh darah jantung kecil, vena jantung tengah, vena posterior ventrikel kiri, dan vena dari atrium kiri) mengalir ke sinus koroner yang membuka ke atrium kanan.

Rata-rata jantung memompa 70 ml darah per detak jantung. Dan seperti yang sudah disebutkan di atas, detak jantung rata-rata adalah 72 denyut per menit. Oleh karena itu jantung memomompa 1,3 galon (5 liter) per menit. Dengan kata lain memompa 1.900 galon (7.200 Liter) per hari, hampir 700.000 galon (2.628.000 Liter) per tahun, atau 48 juta galon (184.086.000 liter) pada saat seseorang berusia 70 tahun.

Bagikan Artikel ini