Dampak Kipas Angin Saat Tidur

Dampak Kipas Angin Saat Tidur - Tidur dengan hembusan angin lembut dari kipas angin pada malam yang panas merupakan salah satu kenyamanan yang dapat kita rasakan. Tapi tahukah Anda bahwa tidur dengan kipas angin menyala memiliki dampak terhadap kesehatan kita, meskipun beberapa masih menjadi misteri dan takhayul. Bahkan di ada takhayul yang telah turun-temurun di sekitar Asia yang mengatakan orang yang tidur dengan kipas menyala akan meninggal pada pagi harinya.

Menurut cerita rakyat, satu-satunya cara untuk bertahan ketika tidur dengan kipas angin menyala adalah dengan membuka jendela atau menggunakan kipas yang memiliki penutup otomatis sehingga tidak aktif sepanjang malam. Memang cerita ini diragukan, tapi apakah ada bukti ilmiah lain yang menunjukkan dampak kipas angin saat kita tidur?

Salah satu cerita lain mengatakan bahwa bagian berputar pada kipas sebenarnya memotong oksigen dan menjadikannya karbondioksida, membuat udara di kamar tidur tidak dapat digunakan untuk bernapas dan karena itu berakibat fatal. Pendapat lain mengatakan bahwa tiupan kipas angin sepanjang malam dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh ke tingkat sangat rendah sehingga akan menyebabkan hipotermia dan akhirnya kematian. Atau, kipas yang terus-menerus berputar malah akan memperpanas udara sehingga tidak akan benar-benar mendinginkan Anda, udara panas ini akhirnya hanya akan membuat mati lemas atau dehidrasi ke titik kematian. Pada dasarnya, kipas angin tidak menyebabkan hipotermia karena kipas angin tidak dapat mendinginkan udara, tapi hanya menggerakkan udara. Selain itu, karena tidak ada rumah yang benar-benar kedap udara, Anda tidak akan mengalami udara panas atau kekurangan oksigen.

Ada beberapa pendapat ilmiah mengenai dampak kipas angin saat kita tidur yang berhubungan dengan kesehatan. Suara putaran kipas pasti memberikan efek ketika tidur, sirkulasi yang dihasilkan oleh kipas dapat mengeringkan udara dan memiliki potensi untuk mengiritasi sinus. Namun, usia seseorang juga memberikan perbedaan besar dalam efek samping yang dihasilkan. Jadi, dampak dari kipas angin saat tidur sangat spesifik dan berbeda untuk berbagai kasus.

Suara
Suara yang dihasilkan dari kipas angin memang suara kecil, tapi bisa menjadi gangguan pada waktu tidur. Seseorang yang mudah terganggu oleh sedikit suara yang konsisten berdengung di dalam ruangan tidak akan dapat tidur. Sebuah kipas kecil dengan putaran rendah mungkin bisa menjadi solusi. Tapi ada juga orang yang malah tidak dapat tidur tanpa ada suara pengiring seperti lagu-lagu dan musik.
Baca juga: Cara Membuat Ruangan Kedap Suara

Pencegahan kematian bayi
Pada tahun 2008, sebuah studi yang dilakukan oleh kelompok kesehatan, menemukan bahwa kipas angin di kamar bayi dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak. Kemungkinan besar hembusan kipas angin membantu mengelluarkan karbondioksida yang dihembuskan oleh bayi ke ventilasi sebelum ia sempat menghirupnya lagi. Hal ini juga berlaku tidak hanya untuk bayi. Seseorang yang berada di ruangan minim ventilasi dapat menghirup kerbondioksida hasil dari pernafasannya sendiri. Para peneliti terus mempelajari pentingnya tidur lingkungan pada kesehatan bayi.

Udara kering
Kipas angin yang berputar akan membuat udara kering. Mungkin Anda pernah mengalami ketika tidur dan bernafas di udara kering, mulut dan tenggorokan menjadi kering, menyebabkan rasa haus yang tinggi dan membuat tidur tidak nyaman. Jadi, suara berdampak relatif untuk seseorang ketika tidur, tetapi kekeringan akan membangunkannya.
Baca juga: Materi yang Terkandung dalam Udara

Sinus
Kipas angin yang tidak digunakan pada siang hari cenderung berdebu. Sebuah kipas angin yang terkena debu dan bertiup ke arah kepala memiliki potensi untuk menyumbat sinus. Sinus adalah sistem yang saling terhubung dalam rongga di tengkorak. Masalah ini dapat diatasi dengan menjaga kipas angin bebas debu dan membersihkan penyaring pada sistem filter udara.

Dampak kipas angin yang menyala ketika kita tidur memang tidak begitu signifikan. Tapi tidak ada salahnya kita menjaga kesehatan dengan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika Anda terbiasa tidur dengan kipas menyala, mulailah dengan rutin membersihkan kipas ketika tidak digunakan, sediakan ventilasi ruangan yang baik.

Bagikan Artikel ini