Perawatan Infeksi Tulang dan Sendi
Kamis, 13 Agustus 2015
Tambah Komentar
Perawatan Infeksi Tulang dan Sendi - Kita sudah sering mendengar kata infeksi, tapi tahukah Anda apakah arti infeksi itu, terutama infeksi tulang dan sendi yang akan kita bahas. Infeksi terjadi ketika organisme dengan potensi yang dapat menyebabkan penyakit masuk ke dalam tubuh. Organisme ini dapat menyebabkan pembengkakan, kulit menjadi kemerahan, nyeri, dan peningkatan suhu tubuh.
Biasanya ketika membahas tentang infeksi, sering dihubungkan dengan akibat dari penyakit seperti infeksi telinga, atau mungkin luka yang mendapat terinfeksi. Pada dasarnya, kuman masuk ke bagian berpori pada tubuh. Tubuh kita sebagian besar terdiri dari jaringan lunak, organ dan darah, sehingga biasanya di situlah kita mendapatkan infeksi. Namun, jaringan tersebut bukan satu-satunya tempat yang bisa terserang infeksi. Meskipun Anda mungkin tidak sering mendengar hal ini, ada beberapa kasus seseorang bisa terserang infeksi di dalam tulang.
Infeksi tulang atau disebut dengan osteomielitis menyerang sekitar 2 dari 10.000 orang, dan lebih umum di kalangan laki-laki. Osteomielitis dapat terjadi pada setiap tulang dalam tubuh. Pada orang dewasa, biasanya terjadi di daerah tulang belakang atau panggul. Orang dewasa memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menderita osteomyelitis kronis, anak-anak cenderung menderita infeksi akut, biasanya di daerah tulang panjang seperti kaki atau lengan yang dapat mengganggu pertumbuhan tulang.
Infeksi tulang umumnya melakukan serangan diawali dengan perjalanan melalui aliran darah, menyebar dari jaringan terdekat, atau menetap ke dalam tulang itu sendiri.
Bakteri yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebar di seluruh tubuhdan menetap di mana saja. Misalnya, jika Anda memiliki riwayat penyakit katup jantung, bakteri akan cenderung berkumpul di area tersebut karena tahu kondisi jantung terlalu lemah untuk melawan.
Tulang dirancang untuk melindungi diri terhadap infeksi, tapi kadang-kadang tetap dapat bakteri masuk. Jika bagian yang terkontaminasi menembus tulang, infeksi dapat saja masuk ke dalamnya. Orang yang menderita patah tulang yang parah di mana tulang sampai menembus kulit, juga rentan terhadap bakteri yang memasuki tulang secara langsung. Bakteri bisa masuk ke sendi dan perlahan-lahan menggerogotinya, menyebabkan arthritis atau kerusakan sendi permanen.
Orang yang menderita diabetes, anemia sel darah sabit atau sirkulasi tubuh yang buruk dapat merusak pembuluh darah yang memungkinkan bakteri dapat mengalahkan sel-sel yang melawan infeksi. Penderita diabetes yang tidak terkontrol dapat mengembangkan infeksi kulit yang serius, terutama di kaki yang membuat mereka rentan terhadap osteomyelitis. Di kalangan anak-anak, penyebab umum dari osteomielitis adalah infeksi yang menyebar melalui aliran darah ke bagian pertumbuhan tubuh, atau ujung tulang dan sendi yang dikenal sebagai osteomielitis hematogen. Kalangan lain yang rentan terhadap infeksi tulang adalah para penderita AIDS dan HIV.
Infeksi tulang bisa sangat serius. Penyebab utama infeksi tulang adalah bakteri Staphylococcus aureus, yang juga disebut Staph, tetapi tidak menutup kemungkinan ada jenis bakteri lain dan bahkan infeksi jamur yang dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Gejala infeksi tulang meliputi:
Pengobatan, Perawatan dan Pencegahan Infeksi Tulang
Setelah dianggap tak tersembuhkan, kini penyakit osteomyelitis atau infeksi tulang dan sendi dapat diobati. Metode diagnostik dokter meliputi tes darah, biopsi tulang, sinar-X dan scan tulang. Tulang dapat dibantu dengan gips. Infeksi itu sendiri pertama-tama diobati dengan antibiotik. Karena sebagian besar kasus osteomyelitis berasal dari bakteri Staph yang resisten antibiotik, kondisi bisa menjadi agak sulit ketika proses penyembuhan.
Jika sumber infeksi tulang adalah luka terbuka, dokter biasanya juga perlu mengeluarkan luka, karena jika dibiarkan bisa memotong aliran darah ke tulang, yang dapat menyebabkan kematian tulang.
Kasus yang lebih parah dari infeksi tulang akan memerlukan pengobatan yang lebih intensif seperti operasi untuk mengikis infeksi dari tulang atau menghapus bagian tengah tulang. Dokter mungkin merekomendasikan cangkok kulit untuk menghilangkan kulit yang terinfeksi dan menggantinya dengan kulit yang sehat dari bagian tubuh lain. Cangkok tulang adalah pilihan lain. Dalam skenario terburuk, dokter mungkin perlu mengamputasi anggota badan yang terserang.
Jika sistem kekebalan tubuh terganggu, infeksi tulang dapat kambuh. Sangat penting untuk mengambil setiap langkah pencegahan. Ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari infeksi tulang:
Jika Anda menderita cedera yang merusak kulit, berhati-hatilah denganmengobatinya dengan benar. Bersihkan secara menyeluruh, menutupinya dengan perban bersih, dan jika terinfeksi atau tidak segera sembuh dengan cepat, segera pergi ke dokter.
Meskipun infeksi tulang jarang terjadi, kita tetap perlu untuk waspada. Jika Anda merasa berisiko, pastikan untuk melaksanakan semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan pemeriksanaan medis jika Anda mengalami gejala osteomyelitis untuk menghindari cedera yang lebih serius.
Biasanya ketika membahas tentang infeksi, sering dihubungkan dengan akibat dari penyakit seperti infeksi telinga, atau mungkin luka yang mendapat terinfeksi. Pada dasarnya, kuman masuk ke bagian berpori pada tubuh. Tubuh kita sebagian besar terdiri dari jaringan lunak, organ dan darah, sehingga biasanya di situlah kita mendapatkan infeksi. Namun, jaringan tersebut bukan satu-satunya tempat yang bisa terserang infeksi. Meskipun Anda mungkin tidak sering mendengar hal ini, ada beberapa kasus seseorang bisa terserang infeksi di dalam tulang.
Infeksi tulang atau disebut dengan osteomielitis menyerang sekitar 2 dari 10.000 orang, dan lebih umum di kalangan laki-laki. Osteomielitis dapat terjadi pada setiap tulang dalam tubuh. Pada orang dewasa, biasanya terjadi di daerah tulang belakang atau panggul. Orang dewasa memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menderita osteomyelitis kronis, anak-anak cenderung menderita infeksi akut, biasanya di daerah tulang panjang seperti kaki atau lengan yang dapat mengganggu pertumbuhan tulang.
Infeksi tulang umumnya melakukan serangan diawali dengan perjalanan melalui aliran darah, menyebar dari jaringan terdekat, atau menetap ke dalam tulang itu sendiri.
Bakteri yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebar di seluruh tubuhdan menetap di mana saja. Misalnya, jika Anda memiliki riwayat penyakit katup jantung, bakteri akan cenderung berkumpul di area tersebut karena tahu kondisi jantung terlalu lemah untuk melawan.
Tulang dirancang untuk melindungi diri terhadap infeksi, tapi kadang-kadang tetap dapat bakteri masuk. Jika bagian yang terkontaminasi menembus tulang, infeksi dapat saja masuk ke dalamnya. Orang yang menderita patah tulang yang parah di mana tulang sampai menembus kulit, juga rentan terhadap bakteri yang memasuki tulang secara langsung. Bakteri bisa masuk ke sendi dan perlahan-lahan menggerogotinya, menyebabkan arthritis atau kerusakan sendi permanen.
Orang yang menderita diabetes, anemia sel darah sabit atau sirkulasi tubuh yang buruk dapat merusak pembuluh darah yang memungkinkan bakteri dapat mengalahkan sel-sel yang melawan infeksi. Penderita diabetes yang tidak terkontrol dapat mengembangkan infeksi kulit yang serius, terutama di kaki yang membuat mereka rentan terhadap osteomyelitis. Di kalangan anak-anak, penyebab umum dari osteomielitis adalah infeksi yang menyebar melalui aliran darah ke bagian pertumbuhan tubuh, atau ujung tulang dan sendi yang dikenal sebagai osteomielitis hematogen. Kalangan lain yang rentan terhadap infeksi tulang adalah para penderita AIDS dan HIV.
Infeksi tulang bisa sangat serius. Penyebab utama infeksi tulang adalah bakteri Staphylococcus aureus, yang juga disebut Staph, tetapi tidak menutup kemungkinan ada jenis bakteri lain dan bahkan infeksi jamur yang dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Gejala infeksi tulang meliputi:
- Demam
- Kemerahan dan bengkak
- Nyeri tulang
- Mual
- Nanah di area infeksi
- Peningkatan jumlah sel darah putih yang menandakan tubuh sedang melawan infeksi
Pengobatan, Perawatan dan Pencegahan Infeksi Tulang
Setelah dianggap tak tersembuhkan, kini penyakit osteomyelitis atau infeksi tulang dan sendi dapat diobati. Metode diagnostik dokter meliputi tes darah, biopsi tulang, sinar-X dan scan tulang. Tulang dapat dibantu dengan gips. Infeksi itu sendiri pertama-tama diobati dengan antibiotik. Karena sebagian besar kasus osteomyelitis berasal dari bakteri Staph yang resisten antibiotik, kondisi bisa menjadi agak sulit ketika proses penyembuhan.
Jika sumber infeksi tulang adalah luka terbuka, dokter biasanya juga perlu mengeluarkan luka, karena jika dibiarkan bisa memotong aliran darah ke tulang, yang dapat menyebabkan kematian tulang.
Kasus yang lebih parah dari infeksi tulang akan memerlukan pengobatan yang lebih intensif seperti operasi untuk mengikis infeksi dari tulang atau menghapus bagian tengah tulang. Dokter mungkin merekomendasikan cangkok kulit untuk menghilangkan kulit yang terinfeksi dan menggantinya dengan kulit yang sehat dari bagian tubuh lain. Cangkok tulang adalah pilihan lain. Dalam skenario terburuk, dokter mungkin perlu mengamputasi anggota badan yang terserang.
Jika sistem kekebalan tubuh terganggu, infeksi tulang dapat kambuh. Sangat penting untuk mengambil setiap langkah pencegahan. Ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari infeksi tulang:
- Berhenti merokok untuk memperlancar dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Rutin imunisasi.
- Olahraga teratur dan menu makan sehat sesuai petunjuk dokter.
- Hindari minuman atau makanan beralkohol.
- Ikuti petunjuk dokter untuk menjaga diabetes di bawah kontrol.
Jika Anda menderita cedera yang merusak kulit, berhati-hatilah denganmengobatinya dengan benar. Bersihkan secara menyeluruh, menutupinya dengan perban bersih, dan jika terinfeksi atau tidak segera sembuh dengan cepat, segera pergi ke dokter.
Meskipun infeksi tulang jarang terjadi, kita tetap perlu untuk waspada. Jika Anda merasa berisiko, pastikan untuk melaksanakan semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan pemeriksanaan medis jika Anda mengalami gejala osteomyelitis untuk menghindari cedera yang lebih serius.
Belum ada Komentar untuk "Perawatan Infeksi Tulang dan Sendi"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.