Hampir semua orang pernah terserang virus, salah satunya yang paling banyak misalnya virus flu. Mulai dari anak-anak hingga orang tua bisa terserang virus flu ini. Masih banyak jenis virus lain yang ada, dan penyebarannya juga sangat bervariasi. Tahukah Anda bahwa beberapa jenis virus menyebar melalui hewan-hewan di sekitar kita?
Hewan apa sajakah itu?
Baca juga:
Apakah Hewan Dapat Berhitung?
Berikut adalah beberapa hewan yang menjadi media pembawa virus:
|
Hewan Nyamuk Pembawa Virus |
Semua orang tahu nyamuk bisa menjadi penyebab demam berdarah, chikungynya, dan lain-lain. Di barat, nyamuk menjadi pembawa Virus West Nile saat musim gugur dan suhu turun, populasi nyamuk akibatnya menurun. Namun, ketika musim migrasi tiba mereka membawa virus itu ke tempat lain.
Baca juga:
Fakta Unik Tentang Nyamuk
|
Hewan Tikus Pembawa Virus |
Tikus adalah hewan dengan kesan yang jorok, tidak heran banyak virus yang menempel di tubuhnya. Salah satu virus yang dibawa oleh tikus adalah virus Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) yang merupakan penyakit mematikan. Manusia dapat terjangkit penyakit ini saat berinteraksi dengan hewan pengerat yang terinfeksi atau melalui urin dan kotorannya. Meskipun prevalensi bervariasi secara temporer dan secara geografis, rata-rata sekitar 10 persen tikus yang diuji sepanjang rentang spesies menunjukkan bukti adanya infeksi.
Baca juga:
Penyakit Akibat Digigit Tikus
|
Hewan Ayam Pembawa Virus |
Telur ayam adalah hewan yang sering dikaitkan dengan infeksi SE (Salmonella serotype Enteritidis). Sebagian besar jenis salmonella hidup di saluran pencernaan hewan dan burung, serta dapat berpindah ke makanan manusia secara langsung atau tidak langsung melalui kotoran. Saat ini, SE secara diam-diam dapat menginfeksi ovarium ayam yang tampak sehat sebelum cangkang telur terbentuk.
|
Hewan Kelelawar Pembawa Virus |
Rabies adalah penyakit yang paling sering ditularkan melalui gigitan hewan rabies. Mayoritas kasus rabies terjadi pada hewan liar seperti anjing dan kelelawar. Karena ditularkan melalui gigitan, penyakit akan menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lain.
|
Hewan Rakun Pembawa Virus |
Rakun merupakan hewan lain yang menjadi pembawa Rabies. Mirip dengan kelelawar, rabies yang disebarkan melalui gigitan.
|
Hewan Sigung Pembawa Virus |
Sigung juga membawa virus rabies. Jika segera diobati setelah gigitan, rabies masih mungkin untuk dicegah penyebarannya melalui serangkaian suntikan dosis globulin dan vaksin rabies. Namun, begitu virus rabies mencapai sistem saraf pusat dan mulai menunjukkan gejalanya, infeksi tersebut secara efektif tidak dapat diobati dan biasanya berakibat fatal dalam beberapa hari.
|
Hewan Sapi Pembawa Virus |
Beberapa sapi yang hidup di daerah tertentu menjadi pembawa virus antraks. Spora antraks bisa hidup dimana saja dan terbengkalai berabad-abad. Biasanya, ketika hewan terinfeksi mereka tidak menjadi sakit. Manusia bisa terinfeksi dengan cara menghirup spora yang hidup pada benda yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.
|
Hewan Domba Pembawa Virus |
Domba juga salah satu hewan pembawa antraks. Antraks juga bisa tersebar dengan memakan daging matang dari hewan yang terinfeksi atau terbawa pada pakaian orang yang telah terpapar. Infeksi bahkan bisa terjadi melalui hewan mati dan terinfeksi 70 tahun kemudian.
|
Hewan Kambing Pembawa Virus |
Virus antraks juga bisa dibawa oleh kambing. Spora antraks bisa ada di dalam tanah selama beberapa dekade. Mereka bisa bertahan pada titik didih, beku dan bahkan suspensi dalam alkohol. Spora ini juga bisa melayang dengan lembut di atas angin, tidak aktif sampai menemukan inang baru (manusia atau hewan) dan mereka mulai berkembang biak dengan cepat.
|
Hewan Rubah Pembawa Virus |
Sama seperti domba dan kambing, rubah berpotensi menularkan virus antraks. Karena antraks sangat mematikan, bisa digunakan sebagai senjata biokimia yang ampuh. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan baik melalui kontak biasa melalui kulit yang meninggalkan lebam hitam yang khas, atau melalui cara inhalasi yang lebih mematikan.
Belum ada Komentar untuk "Inilah Hewan-Hewan Pembawa Virus"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.