Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Kita sering mengendarai motor atau mobil, memutar kunci kontak, tancap gas dan tidak memikirkan bagaimana bisa mesin membuat kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tapi apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana mesin tersebut bekerja? Jika Anda adalah orang yang berkecimpung di dunia permesinan, Anda pasti sering mendengar istilah mesin 2 tak dan mesin 4 tak. Tapi tidak banyak orang yang masih belum memahami apa dan bagaimana cara kerja kedua jenis mesin ini. Orang hanya tahu bahwa mesin 4 tak adalah jenis teknologi mesin yang lebih baru. Mesin 2 tak dan 4 tak memiliki cara kerja yang berbeda.

Prinsip di balik bagaimana mesin bekerja adalah adanya sejumlah bahan bakar energi tinggi, seperti bensin ke dalam ruang pembakaran yang tertutup dan menambahkan percikan. Sejumlah besar energi akan dihasilkan dalam bentuk ledakan gas. Ketika siklus reaksi ini terjadi ratusan hingga ribuan kali, energi yang dihasilkan ini dapat digunakan untuk menjalankan kendaraan seperti motor atau mobil.
Baca juga: Tips agar Mobil Hemat BBM

Mesin 2 tak, yang umum ditemukan pada aplikasi mesin dengan daya yang rendah. Beberapa perangkat yang kebanyakan memanfaatkan mesin 2 misalnya:

• Sepeda motor tahun 70-an
• Pemotong rumput
• Gergaji mesin
• Jet ski
• dll.

Cara Kerja Mesin 2 Tak

Mesin-mesin dengan daya rendah sebagian besar menggunakan mesin 2 tak karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin 4 tak, yaitu:

• Mesin 2 tak tidak memiliki katup, sehingga bisa dikemas dengan konstruksi yang sederhana dan menurunkan berat mesin secara keseluruhan.
• Meisn 2 tak memantikkan api sekali setiap putaran, sedangkan mesin 4 tak memantikkan api sekali setiap putaran mesin. Hal ini membuat mesin 2 tak memiliki peningkatan kekuatan yang signifikan.
• Mesin 2 tak dapat bekerja dalam berbagai posisi. Hal ini cukup penting pada beberapa jenis mesin yang harus bisa digunakan dalam berbagai posisi seperti gergaji mesin. Mesin 4 tak standar biasanya memiliki masalah dengan aliran minyak karena harus pada posisi tegak, dan untuk mengatasi masalah ini mengharuskan penambahan kompleksitas ke mesin.

Keunggulan di atas membuat mesin 2 tak lebih ringan, sederhana dan biaya produksi yang lebih murah. Mesin 2 tak juga berpotensi bekerja dengan kekuatan sekitar dua kali lipat dalam ruang bakar yang sama dengan mesin 4 tak karena ada dua kali lebih banyak kekuatan stroke per putaran. Kombinasi ringan dan dua kali kekuatan membuat mesin 2 tak cocok untuk perangkat mesin berdaya rendah.
Baca juga: Cara Kerja Mesin Diesel

Mesin 2 tak tidak digunakan pada mesin mobil karena mesin 2 tak memiliki kelemahan yang signifikan. Meskipun bertenaga lebih besar tapi mesin 2 tak tidak memiliki daya tahan sekuat mesin 4 tak.

Cara Kerja Mesin 4 Tak

Pada mesin 4 tak, ketika poros mesin berputar, menggerakkan piston ke bawah dan katup intake terbuka untuk membiarkan campuran udara dan bahan bakar. Ketika piston bergerak kembali akan mengompres udara atau campuran bahan bakar, jadi ketika busi melepaskan percikan api, ledakan yang dihasilkan dari bahan bakar mendorong piston kembali turun. Ketika piston sampai ke bagian bawah stroke, katup buang kemudian membuka, dan ketika piston bergerak naik akan memberikan dorongan knalpot dari silinder melalui knalpot, yang merupakan tahap terakhir dari siklus ini.

Siklus pada mesin 4 tak di atas akan terulang lagi mulai dari awal dan seterusnya, sehingga katup intake terbuka dan sejumlah udara dengan sedikit gas ditarik ke dalam silinder.

Dari perbedaan di atas, bisa disimpulkan bahwa mesin yang lebih baru yaitu 4 tak lebih banyak digunakan untuk mesin kendaraan saat ini. Selain lebih irit bahan bakar, mesin 4 tak juga memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan meisn 2 tak. Selain itu polusi yang dihasilkan juga tidak sebanyak mesin 2 tak.

en.wikipedia.org/wiki/Two-stroke_engine,en.wikipedia.org/wiki/Four-stroke_engine

Bagikan Artikel ini