Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Wanita
Selasa, 02 Februari 2016
Tambah Komentar
Mengatasi perut buncit secara sehat - Perut buncit dapat berdampak serius pada kehidupan kita. Tapi ada beberapa cara sederhana untuk mengecilkan perut buncit. Bagi banyak wanita perut buncit adalah bencana. Sebagian besar perempuan akan mengalami masalah ini dalam kehidupan mereka.
Ada banyak penyebab perut buncit pada wanita, baik dari faktor kesehatan, usia dan kebiasaan serta kondisi lingkungan. Berikut sedikit penjelasan mengenai beberapa penyebab perut buncit serta cara mengatasinya:
Kembung
salah satu masalah yang paling sederhana yang membuat perut tampak buncit adalah kembung. Kembung disebabkan oleh gas-gas yang dihasilkan ketika kita makan atau minum. Gas yang dihasilkan dalam usus besar dan idealnya bergerak melalui tubuh sebelum diserap. Namun, untuk beberapa kasus gas tidak memiliki sirkulasi yang lancar melalui tubuh, yang mana akan menimbulkan masalah. Kembung adalah masalah nyata, dan bagi kebanyakan wanita kembung akan terjadi di usus kecil bukan di usus besar. Hal ini sering mengakibatkan perut bertambah buncit dengan membesarnya ukuran perut.
Kita dapat menghindari kembung atau meringankan masalah ini dengan melakukan aktivitas yang sehat. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk melawan kembung antara lain:
Sindrom iritasi Usus Besar
Penyakit ini ditandai ketika Anda memiliki perut buncit dalam waktu yang cukup lama disertai gejala seperti nyeri, sembelit atau serangan diare. Kondisi ini menyerang usus yang merupakan gangguan fungsional, yang berarti tidak ada yang salah dengan struktur usus itu sendiri, tetapi cara kerja usus yang tidak normal. Kembung juga merupakan salah satu efek samping yang paling mengganggu dari iritasi usus besar.
Kita dapat mengatasi masalah ini dengan mengatur menu makanan seperti menghindari gandum, sereal, roti, biskuit dan sejenisnya. Anda dapat menambah menu makan dengan mengkonsumsi yoghurt. Cobalah melakukan hal ini selama beberapa bulan untuk melihat apakah ada peningkatan.
Penyakit Seliaka
Penyakit ini juga disebut dengan Coeliac yang ditandai jika Anda sering merasa lelah, kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas serta munculnya sakit perut. Penyakit seliaka adalah reaksi yang merugikan terhadap gluten, yang ditemukan dalam makanan seperti gandum, roti dan kue serta jenis makanan lain.
Ini adalah kondisi autoimun di mana tubuh salah mengartikan zat dalam gluten menjadi ancaman dan menyerangnya, yang menyebabkan kerusakan pada permukaan usus kecil, yang kemudian mempengaruhi kemampuan Anda untuk menyerap nutrisi dari makanan. Pada awalnya sering didiagnosis pada anak-anak, tapi sekarang juga menyerang orang dewasa sampai usia pertengahan.
Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan tes darah. Seseorang yang didiagnosis menderita penyakit ini dapat meredakannya dengan menghindari semua makanan yang mengandung gluten.
Fluktuasi Hormon
Fluktuasi hormon sangat sering terjadi pada wanita terutama pada masa pramenstruasi atau pada tahap awal kehamilan. Selama kehamilan dan sebelum masa datang bulan, tingkat hormon progesteron akan meningkat drastis.
Hal ini dapat memperlambat motilitas atau gerakan usus, yang berarti makanan akan lebih lambat melalui tubuh, yang menyebabkan kembung dan mungkin sembelit. Tapi Anda bisa mengatasi masalah ini dengan olahraga yang dapat membantu meningkatkan motilitas usus dan berjalan selama 30 menit sehari sudah cukup untuk meredakannya. Selain itu, minum banyak cairan dan makan banyak buah, sayuran dan biji-bijian untuk menghindari sembelit.
Baca juga: Buah-Buahan dengan Manfaat Penyembuhan
Kanker Ovarium
Ditandai dengan munculnya kembung yang parah dan disertai gejala lain seperti perasaan selalu kenyang dan sakit perut. Gejala-gejala kanker ovarium cenderung sangat samar-samar, yang membuatnya sering terlambat didiagnosis hingga menjadi parah, jadi penting untuk mengetahui tanda-tanda potensial.
Gejala utamanya adalah kembung yang konsisten dan peningkatan ukuran perut. Jika mengalaminya sangat dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter ahli untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan.
Pada dasarnya, untuk mengecilkan perut buncit terutama pada wanita, kita dituntut untuk hidup sehat dengan pola makan teratur, serta menghindari asupan yang tidak baik untuk perut kita. Olahraga juga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. yang juga akan memberikan postur tubuh yang ideal dan perut langsing.
Ada banyak penyebab perut buncit pada wanita, baik dari faktor kesehatan, usia dan kebiasaan serta kondisi lingkungan. Berikut sedikit penjelasan mengenai beberapa penyebab perut buncit serta cara mengatasinya:
Kembung
salah satu masalah yang paling sederhana yang membuat perut tampak buncit adalah kembung. Kembung disebabkan oleh gas-gas yang dihasilkan ketika kita makan atau minum. Gas yang dihasilkan dalam usus besar dan idealnya bergerak melalui tubuh sebelum diserap. Namun, untuk beberapa kasus gas tidak memiliki sirkulasi yang lancar melalui tubuh, yang mana akan menimbulkan masalah. Kembung adalah masalah nyata, dan bagi kebanyakan wanita kembung akan terjadi di usus kecil bukan di usus besar. Hal ini sering mengakibatkan perut bertambah buncit dengan membesarnya ukuran perut.
Kita dapat menghindari kembung atau meringankan masalah ini dengan melakukan aktivitas yang sehat. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk melawan kembung antara lain:
- Mengatur pola makan yang teratur dengan jumlah makanan sehat. Pola makan yang konsisten dapat mengurangi seseorang terserang kembung. Selain itu kita juga harus memilih makanan sehat dan berserat.
- Olahraga. Pose olahraga tertentu yang berhubungan dengan perut bisa membantu pencernaan dan meningkatkan sirkulasi dalam perut.
- Menghindari makanan atau minuman beralkohol yang dapat memperbanyak jumlah gas dalam perut.
- Kurangi stres. Luangkan waktu untuk bersantai dan meminimalisir hal-hal yang menyebabkan Anda stres yang dapat mengganggu kontraksi otot yang menggerakkan gas melalui perut Anda.
- Hindari lemak dan kafein yang merupakan dua pemicu terbesar bagi kembung.
- Luangkan waktu untuk berjalan-jalan atau lari.
- Batasi asupan gula, terutama dari makanan berpengawet.
Sindrom iritasi Usus Besar
Penyakit ini ditandai ketika Anda memiliki perut buncit dalam waktu yang cukup lama disertai gejala seperti nyeri, sembelit atau serangan diare. Kondisi ini menyerang usus yang merupakan gangguan fungsional, yang berarti tidak ada yang salah dengan struktur usus itu sendiri, tetapi cara kerja usus yang tidak normal. Kembung juga merupakan salah satu efek samping yang paling mengganggu dari iritasi usus besar.
Kita dapat mengatasi masalah ini dengan mengatur menu makanan seperti menghindari gandum, sereal, roti, biskuit dan sejenisnya. Anda dapat menambah menu makan dengan mengkonsumsi yoghurt. Cobalah melakukan hal ini selama beberapa bulan untuk melihat apakah ada peningkatan.
Penyakit Seliaka
Penyakit ini juga disebut dengan Coeliac yang ditandai jika Anda sering merasa lelah, kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas serta munculnya sakit perut. Penyakit seliaka adalah reaksi yang merugikan terhadap gluten, yang ditemukan dalam makanan seperti gandum, roti dan kue serta jenis makanan lain.
Ini adalah kondisi autoimun di mana tubuh salah mengartikan zat dalam gluten menjadi ancaman dan menyerangnya, yang menyebabkan kerusakan pada permukaan usus kecil, yang kemudian mempengaruhi kemampuan Anda untuk menyerap nutrisi dari makanan. Pada awalnya sering didiagnosis pada anak-anak, tapi sekarang juga menyerang orang dewasa sampai usia pertengahan.
Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan tes darah. Seseorang yang didiagnosis menderita penyakit ini dapat meredakannya dengan menghindari semua makanan yang mengandung gluten.
Fluktuasi Hormon
Fluktuasi hormon sangat sering terjadi pada wanita terutama pada masa pramenstruasi atau pada tahap awal kehamilan. Selama kehamilan dan sebelum masa datang bulan, tingkat hormon progesteron akan meningkat drastis.
Hal ini dapat memperlambat motilitas atau gerakan usus, yang berarti makanan akan lebih lambat melalui tubuh, yang menyebabkan kembung dan mungkin sembelit. Tapi Anda bisa mengatasi masalah ini dengan olahraga yang dapat membantu meningkatkan motilitas usus dan berjalan selama 30 menit sehari sudah cukup untuk meredakannya. Selain itu, minum banyak cairan dan makan banyak buah, sayuran dan biji-bijian untuk menghindari sembelit.
Baca juga: Buah-Buahan dengan Manfaat Penyembuhan
Kanker Ovarium
Ditandai dengan munculnya kembung yang parah dan disertai gejala lain seperti perasaan selalu kenyang dan sakit perut. Gejala-gejala kanker ovarium cenderung sangat samar-samar, yang membuatnya sering terlambat didiagnosis hingga menjadi parah, jadi penting untuk mengetahui tanda-tanda potensial.
Gejala utamanya adalah kembung yang konsisten dan peningkatan ukuran perut. Jika mengalaminya sangat dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter ahli untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan.
Pada dasarnya, untuk mengecilkan perut buncit terutama pada wanita, kita dituntut untuk hidup sehat dengan pola makan teratur, serta menghindari asupan yang tidak baik untuk perut kita. Olahraga juga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. yang juga akan memberikan postur tubuh yang ideal dan perut langsing.
Belum ada Komentar untuk "Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Wanita"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.