Penyebab Mobil Terasa Oleng

Pemilik mobil yang cukup lama menggunakannya secara rutin pasti merasakan ada perubahan pada kondisi kendaraan yang muncul. Salah satu masalah yang paling umum dan paling mengganggu adalah mobil terasa oleng ketika digunakan. Biasanya, rasa tidak nyaman muncul sedikit demi sedikit dan secara bertahap sampai suatu hari Anda baru menemukannya dalam kondisi yang parah.

Banyak dari kita bertanya mengapa mobil terasa oleng dan bergetar? Meskipun Anda bukanlah ahli dalam dunia mesin dan otomotif, Anda dapat mempelajari cara-cara sederhana untuk mendiagnosis dan menemukan masalah mobil yang relatif umum, salah satunya mobil oleng dan bergetar. Dengan demikian paling tidak Anda sudah mengetahui dimana letak kerusakan dan masalah pada mobil Anda.

Cara mengatasinya mobil oleng umumnya relatif murah dan sederhana, seperti rotasi ban atau keseimbangan bodi mobil. Tapi juga bisa juga berasal dari masalah yang lebih serius, suku cadang yang lebih mahal seperti masalah kemudi atau suspensi.

Pada awalnya memeriksan masalah mobil dalam tahap awal mungkin tampak seperti hal yang sulit, tetapi perlu diingat bahwa pengetahuan sederhana dapat sangat membantu ketika Anda berada dalam kondisi mendesak.

Baca juga: Tips agar Mobil Hemat BBM

Jika mobil Anda oleng atau goyang, atau Anda ingin mencegah kondisi tersebut sebelumnya, berikut beberapa penyebab utama yang dapat membuat mobil Anda sering oleng.

Mesin
Kadang-kadang mobil yang oleng atau bergetar berasal dari kompartemen mesin, karena mesin tidak mendapatkan cukup udara, bahan bakar atau proses pembakaran yang tidak berjalan lancar.

Tanda-tanda berikut yang sering muncul menandakan masalah yang terkait dengan mesin meliputi:

• Tersendat atau menyentak selama proses percepatan.
• Getaran seolah-olah sedang berjalan di atas jalan raya denganbanyak polisi tidur dalam rentang kecepatan tertentu.
• Mobil berjalan lancar untuk sementara waktu, tetapi semakin lama mulai oleng.

Gejala di atas menandakan bahwa sudah waktunya untuk mengganti satu set busi baru. Jika busi masih dalam kondisi baik, periksalah kabel busi.
Selain itu, filter udara yang kotor atau filter bahan bakar yang tersumbat dapat membuat mesin kekurangan oksigen atau bahan bakar. Jadi pastikan kedua komponen ini dalam kondisi baik, atau ganti yang baru sesuai petunjuk dari produsen.

Poros Roda
Mobil merupakan perangkat yang bergerak, terdapat bagian berputar yang harus bekerja dalam ukuran atau toleransi tertentu agar berjalan masksimal.

Jika poros atau as tidak lurus lagi, yang biasa disebabkan tabrakan atau kecelakaan lainnya, akan membuatnya berdesak-desakan dengan bagian mobil lainnya. Mobil oleng yang disebabkan oleh masalah ini akan semakin tampak seiring dengan kecepatan mobil.

Masalah yang terkait dengan gardan juga perlu pemeriksaan rutin. Gardan berputar secepat tenaga mesin memberikan dorongan ke bagian as roda. Jika itu bentuknya sudah tidak normal, getaran dan oleng pasti sering terjadi.

Baca juga: Mobil Matic dan Manual, Mana yang Lebih Cepat?

Rem
Apakah kondisi oleng muncul ketika Anda mengerem? Jika demikian, kemungkinan besar bahwa rem mobil Anda bermasalah, misalnya rotor rem melengkung.

Rotor adalah logam berbentuk lingkaran cakram mengkilap, pada kendaraan dilengkapi dengan sistem rem cakram. Rotor bisa berubah bentuk hingga melengkung jika sudah lama digunakan. Selain itu, rotor yang terlalu panas dapat rusak karena menangani beban yang terlalu besar daripada standar kekuatannya, sehingga dapat menyebabkan rotor berubah bentuk. Kaliper dan bantalan rem, yang bekerja keras menahan rotor rem yang rusak untuk membuat mobil berhenti, tidak bisa mendapatkan pegangan yang mantap pada rotor karena bentuknya sudah tidak lurus lagi, itulah sebabnya muncul oleng atau tersendat.

Jika Anda tidak terbiasa dengan komponen mobil ini, cara terbaik adalah membawa mobil Anda ke bengkel atau spesialis rem yang dapat menilai bagaimana kondisi rem kendaraan Anda.

Roda
Seringkali, Anda akan merasakan mobil yang oleng langsung ketika memegang kemudi. Satu hal yang tampaknya logis dari mobil oleng adalah masalah keselarasan atau keseimbangan. Tetapi para mekanik mobil bisanya menyarankan sebaliknya.

Salah satu atau beberapa roda mungkin menahan beban yang berlebihan. Solusi untuk roda oleng mungkin memerlukan penggantian bantalan roda. Pada kebanyakan kendaraan modern, bantalan roda digunakan untuk memperpanjang masa pakai mobil. Bantalan roda yang rusak sering disebabkan karena medan jalur lalu lintas yang buruk sehingga membuatnya aus.
Hal lain yang harus dicari adalah berapa banyak roda menyimpang dari rotasi lingkaran sempurna ketika berputar. Teknisi roda menggunakan instrumen yang presisi untuk menentukan apakah jarak pada setiap roda tertentu melebihi setengah inci.
Selain itu, roda mobil yang oleng juga bisa berasal dari ujung tie-rod atau ball joint. Jika sudah aus akan memungkinkan roda mobil tidak sempurna lagi. Roda terbukti menjadi penyebab umum mengapa mobil oleng.

Ban
Ban mobil mungkin bisa menjadi penyebab utama pada sebagian besar kasus mobil oleng, karena bagian inilah yang selalu bersentuhan  langsung dengan jalanan.

Banyak sekali masalah kendaraan yang berhubungan dengan ban, misalnya mobil oleng pada kecepatan tertentu yang menandakan perlu servis keseimbangan ban. Ban yang sudah retak dan putarannya tidak merata perlu diganti.
Kadang-kadang masalah tidak hanya dari ban, melainkan roda yang melilit dapat menyebabkan mobil oleng dan bergetar ketika berjalan. Perhatikan lubang di jalan karena dapat sangat berbahaya untuk ban yang tidak sempurna.

Bagikan Artikel ini