Proses Penuaan pada Manusia
Jumat, 05 Desember 2014
Tambah Komentar
Seiring berjalannya usia, sel-sel dalam tubuh kita menua, yang berarti mereka menjadi kurang fungsional untuk memperbaiki dan mereplikasi diri. Pada akhirnya, proses ini akan menimbulkan banyak perubahan yang berkaitan dengan usia manusia, biasanya pengalaman seiring bersama dengan genetika dan lingkungan kita.
Apakah Anda khawatir tentang kondisi fisik dan emosional saat semakin tua? Masalah yang berkaitan dengan usia tidak semua merugikan dan sering kali memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada setiap orang.
Perubahan pasti terjadi terkait dengan usia yang semakin tua dan bagaimana mereka efeknya mampu mengubah tubuh dan pikiran. Karena setiap orang tidak memiliki jalan hidup yang sama, sangat penting untuk dicatat bahwa perjalanan seseorang sampai usia lanjut sangat berbeda jauh.
Tubuh manusia melewati berbagai perubahan karena kondisi lingungan dan kondisi tubuhnya sendiri. Secara umum, otot, pembuluh darah dan jaringan lain kehilangan tingkat elastisitasnya secara bertahap. Jantung menjadi kurang efisien, tulang menjadi lemah dan metabolisme melambat. Penuaan mempengaruhi setiap bagian dari tubuh kita.
Terlepas dari perubahan yang terjadi di seluruh tubuh, banyak orang lebih fokus terutama pada perubahan penampilan mereka dengan bertambahnya usia. Banyak perusahaan kosmetik yang membuat berbagai macam produk untuk memulihkan tanda-tanda eksternal penuaan. Memang banyak tanda-tanda bahwa kita sudah semakin menua, antara lain:
- Keriput: Serat dalam kulit yang disebut kolagen dan elastin terpecah dan kehilangan kekuatan karena seseorang bertambah usia. Paparan sinar matahari sepanjang hidup juga mempengaruhi terhadap proses ini. Tanpa serat ini, kulit tidak bisa menahan bentuknya. Kulit yang lebih tua hanya mampu mempertahankan sedikit lemak, sehingga terlihat kurang lentur. Tarikan gravitasi juga menyebabkan kulit melorot ke bawah.
- Kulit kering: Orang yang berusia lanjut menghasilkan lebih sedikit keringat dan minyak, menyebabkan kulit mereka menjadi lebih kering. Kulit yang terlalu kering bisa menjadi faktor utama munculnya keriput.
- Bintik-bintik: Bintik-bintik gelap pada kulit, terutama lengan, tangan, wajah dan kaki, berasal dari paparan kumulatif terhadap sinar matahari. Bintik-bintik seperti noda hitam/cokelat ini berasal dari adanya kelebihan produksi melanin pigmen di daerah kulit yang telah mendapatkan paparan sinar matahari paling banyak, itulah sebabnya bintik-bintik ini lebih banyakt terjadi di wajah.
Pakar dermatologists juga menekankan bahwa beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penuaan kulit dapat dicegah, di antaranya:
- Paparan sinar matahari. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa sinar ultraviolet dari matahari sangat berkontribusi terhadap kanker kulit dan katarak. Hal ini juga menjadi faktordalam munculnya keriput dan bintik-bintik usia. Selain menggunakan tabir surya, kita juga dapat mengurangi intensitas paparan sinar matahari dengan mengenakan topi dengan pinggiran lebar, memakai kacamata dengan lensa dengan filter/penyaring yang menghalangi sinar ultraviolet, menghindari paparan sinar matahari langsung di tengah hari ketika matahari bersinar paling kuat, menghindari paparan sinar matahari yang disengaja (berjemur) di tengah hari.
- Merokok. Perokok umumnya mengalami lebih banyak keriput pada kulitnya daripada yang bukan perokok. Dokter dan para ilmuwan belum menentukan secara pasti bagaimana merokok memiliki pengaruh terhadap keriput. Tapi, dipercaya dapat mempercepat proses penuaan alami terhadap kolagen dan elastin.
Menjadi tua memang sudah menjadi nasib kita sebagai makhluk hidup. Kita dapat melakukan usaha-usaha yang sehat untuk tetap mempertahankan penampilan kita agar tampak lebih awet muda. Kunci awet muda adalah selalu melakukan pola hidup sehat.
Belum ada Komentar untuk "Proses Penuaan pada Manusia"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.