Bagaimana Cara Kerja Radio Internet
Minggu, 12 Oktober 2014
1 Komentar
Internet radio pada mulanya terlahir pada akhir 1990-an. Penyiar radio tradisional telah menggunakan layanan internet untuk menyiarkan program mereka. Tapi, radio internet telah mengalami revolusi yang mampu memperluas jangkauannya sehingga Anda dapat menikmati siaran radio dari komputer, laptop atau bahkan dari gadget Anda di mana saja, kapan saja, dan memperluas program penyiaran tradisional untuk perorangan, organisasi dan pemerintah.
Kita akan mempelajari revolusi dan cara kerja radio internet dalam hal peralatan, transmisi, pemrograman dan hubungan antara pendengar/penyiar.
Teknologi siaran sudah mengalami revolusi ketika terciptanya radio transistor pada tahun 1954 sehingga radio dapat digunakan dalam situasi mobile. Sampai abad ke-21, satu-satunya cara untuk mendapatkan siaran radio melalui internet adalah melalui PC. Tapi segera berubah dengan konektivitas nirkabel yang dapat digunakan untuk mendengarkan siaran radio secara mobile dari gadget, PDA dan ponsel. Generasi berikutnya dari perangkat nirkabel sangat memperluas jangkauan dan kemudahan radio internet.
Penggunaan dan Manfaat
Siaran stasiun radio tradisional dibatasi oleh dua faktor:
- Kekuatan pemancar stasiun (secara umum maksimal 100 km)
- Spektrum siaran yang tersedia
Dibandingkan dengan radio tradisional, radio internet tidak terbatas pada audio. Sebuah siaran radio internet dapat disertai dengan foto atau gambar, teks dan link, serta interaktivitas, seperti papan pesan dan chat room. Kemajuan ini memungkinkan pendengar untuk melakukan berbagai hal lebih dari hanya mendengarkan. Hubungan antara pengiklan dan konsumen menjadi lebih interaktif dan intim pada siaran radio internet. Kemampuan media yang diperluas ini juga dapat digunakan dengan cara lain. Misalnya, dengan radio internet Anda bisa melakukan pelatihan atau pendidikan dan menyediakan link ke dokumen sesuai dengan pilihan pembayaran. Anda juga bisa memiliki interaktivitas dengan pelatih atau pendidik dan informasi lainnya di situs siaran radio internet.
Program radio internet menawarkan spektrum genre siaran yang luas, khususnya musik. Radio internet, di sisi lain, juga menawarkan kesempatan untuk memperluas jenis program yang tersedia.
Cara Kerja Stasiun Radio Internet
Untuk dapat memperluas siaran radio melalui internet ada beberapa peralatan yang perlu digunakan, beberapa alat dasar di antaranya adalah:
- CD player
- Software Ripper (berfungsi untuk membuat salinan track audio dari CD ke harddisk komputer)
- Software rekaman dan editing
- Mikrofon
- Audio mixer
- Paket audio (equalizer, kompresor, dll)
- Kartu audio digital (sound card)
- Komputer yang sudah dilengkapi dengan software encoder
- Server media streaming
- Audio memasuki encoder komputer internet broadcaster melalui sound card.
- Sistem encoder menerjemahkan audio dari sound card ke dalam format streaming. Encoder kemudian mengubah audio yang masuk dan mengkompres informasi sehingga dapat dikirim melalui Internet.
- Audio yang sudah terkompresi dikirim ke server, yang memiliki koneksi bandwidth tinggi ke Internet.
- Server mengirimkan stream data audio melalui internet ke perangkat software pemutar atau plug-in pada komputer pendengar. Plug-in mengolah aliran data audio dari server dan menerjemahkannya ke dalam bentuk suara yang dapat didengar oleh pendengar melalui speaker komputer.
Ada dua cara untuk mengalirkan data suara melalui internet: download atau streaming media. Dalam teknik download, file audio akan disimpan di komputer pengguna. Format terkompresi seperti MP3 adalah bentuk yang paling populer dalam teknik ini, tetapi tidak menutup kemungkinan semua jenis file audio dapat disampaikan melalui Web atau situs FTP. Sedangkan teknik streaming audio tidak menyimpan file, tapi hanya memainkannya. Hal ini merupakan siaran terus-menerus yang bekerja melalui kombinasi tiga paket software: encoder, server dan player. Encoder mengubah konten audio ke dalam format streaming dan menempatkannya di server. Server membuka jalur ke file tersebut dan menyediakannya melalui internet dan player pada pendengar yang mengambil konten tersebut. Untuk siaran langsung, encoder dan streamer bekerja sama secara real-time. Karena membutuhkan sejumlah besar sumber daya komputasi, server streaming harus dirancang sebagai dedicated server yang khusus untuk menangani beban yang berat.
nice gan.. tyty
BalasHapus