Cara Kerja Baterai

Cara Kerja Baterai
Bayangkan jika di dunia ini semua perangkat yang menggunakan listrik harus selalu terpasang ke stop kontak. Senter, radio, TV, ponsel dan perangkat portable lainnya harus selalu terhubung ke stop kontak listrik agar dapat menyala, tentu penggunaannya sangat rumit dan menyulitkan. Kabel akan tergantung di mana-mana, menciptakan bahaya keamanan dan kekacauan serta memberikan pemandangan yang tidak nyaman. Tapi beruntungnya kita karena baterai dengan ukuran yang kecil sudah menyediakan sumber daya mobile yang membuat banyak peralatan elektronik modern dapat menyala.
Meskipun ada berbagai jenis baterai, konsep dasar fungsi semua jenis baterai pada dasarnya adalah sama. Bila sebuah alat tersambung ke baterai akan menimbulkan reaksi yang menghasilkan energi listrik. Hal ini dikenal sebagai reaksi elektrokimia. Saat ini, baterai ada di sekitar kita, memberikan nyawa untuk jam tangan, ponsel, laptop, tablet, dan masih banyak lagi.
Jika Anda memperhatikan semua jenis baterai, Anda akan melihat bahwa semuanya memiliki dua terminal. Satu terminal bertanda (+) atau positif, yang lainnya ditandai (-) atau negatif. Dalam baterai yang normal, seperti AA, AAA, sel C atau D, terminal terletak di bagian ujung. Pada baterai 9 volt, terminal terletak di salah satu sisi yang sama, tapi tetap saja memiliki kutub + dan -. Jika Anda menghubungkan kabel antara dua terminal tersebut, maka elektron akan mengalir dari ujung negatif ke ujung positif dengan kecepatan yang luar biasa. Hal ini akan membuat aus baterai dan juga dapat membahayakan, terutama pada baterai dengan ukuran yang besar. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan muatan listrik yang dihasilkan oleh baterai, Anda harus menghubungkannya ke beban. Beban dapat berupa peralatan elektronik seperti bola lampu, penggerak motor atau sirkuit elektronik seperti radio.
Cara Kerja Baterai

Cara kerja baterai pada bagian utama biasanya terletak di dalam pembungkus logam atau kotak plastik. Di dalam kasus ini adalah katoda, yang tersambung ke terminal positif, dan anoda yang terhubung ke terminal negatif. Komponen-komponen ini, lebih umum dikenal sebagai elektroda yang menempati sebagian besar ruang di dalam baterai dan merupakan tempat di mana reaksi kimia terjadi. Sebuah pemisah yang menghalangi antara katoda dan anoda, mencegah elektroda tersentuh sementara memungkinkan muatan listrik mengalir bebas di antara keduanya. Media yang memungkinkan muatan listrik mengalir antara katoda dan anoda dikenal sebagai elektrolit. Akhirnya, kolektor melakukan muatan ke luar baterai yang kemudian melalui beban, yaitu perangkat elektronik.

Hubungan Antara Baterai dan Power
Dalam banyak perangkat yang menggunakan baterai seperti radio portabel dan senter, Anda biasanya tidak hanya menggunakan satu buah baterai saja. Pada tempat baterai biasanya terdapat wadah untuk mengisi beberapa baterai sekaligus dengan susunan tertentu. Susunan baterai serial untuk meningkatkan tegangan atau susunan paralel untuk meningkatkan arus. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pada gambar.
Cara Kerja Baterai


Pada susunan baterai paralel akan menghasilkan tegangan satu sel, tetapi dengan kapasitas empat kali lipat dari satu sel. Jadi jika satu baterai memiliki tegangan 1,5 V, maka susunan tersebut akan tetap menghasilkan 1,5 V. Tapi, daya tahan muatan listrik di dalamnya juga lebih lama empat kali lipat.
Pada susunan baterai serial, empat baterai bersama-sama akan menghasilkan arus satu sel, tetapi tegangan yang dihasilkan adalah empat kali lipat dari satu sel. Jadi jika satu baterai memiliki tegangan 1,5 V, maka susunan tersebut akan menghasilkan tegangan 6V.

Teknologi baterai telah mengalmi kemajuan yang dramatis. Perkembangan ini jelas terlihat dunia portabel yang sudah merajalela, yang lebih bergantung pada sumber daya portabel yang berupa baterai. Pada generasi berikutnya, mungkin ukuran baterai akan semakin kecil lagi, dengan daya yang lebih besar.

Belum ada Komentar untuk "Cara Kerja Baterai"

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel