Dampak Positif dan Negatif Minum Kopi Setiap Hari

Kopi adalah minuman yang sangat populer di hampir seluruh belahan dunia, yang terbuat dari biji kopi. Aktivitas sehari-hari tidaklah lengkap jika belum "ngopi". Orang minum kopi karena berbagai alasan, mulai dari menghilangkan kelelahan fisik dan mental dan bahkan untuk mencegah beberapa penyakit mematikan tertentu. Namun, perlu diketahui bahwa meminum kopi memiliki dampak positif dan juga negatif jika dikonsumsi secara rutin.

Kopi mengandung kafein, yang merangsang sistem saraf pusat (SSP), hati dan otot. Kebanyakan pakar kesehatan mengatakan bahwa 300mg kafein adalah jumlah yang aman untuk dikonsumsi dalam satu hari.

Studi terbaru mengungkapkan bahwa efek rangsangan dari kafein dapat terjadi hanya dalam 15 menit setelah konsumsi. Selain itu, seorang perokok mengolah metabolisme kafein dua kali lebih cepat dibandingkan orang yang tidak merokok.
Baca juga: Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Kopi berhubungan dengan peningkatan ketenangan, kenyamanan dan energi yang baik. Meskipun kopi memiliki banyak efek samping, minum kopi segar dan berkualitas juga memiliki beberapa manfaat dan jutaan orang di seluruh dunia minum kopi setiap hari.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi, dapat membantu mencegah penyakit seperti stroke dan kanker tertentu, menurunkan risiko penyakit Parkinson dan demensia, dan meningkatkan konsentrasi dan memori kita. Hal ini dikarenakan biji kopi, seperti halnya biji-bijian lainnya sangat sarat dengan senyawa pelindung.
Baca juga: Cara Hidup Sehat Jasmani dan Rohani

Kafein, stimulan ringan yang dikatakan dapat memberikan manfaat untuk penyakit Alzheimer. Tapi di sisi lain ada juga dampak negatif. Kafein tidak dianjurkan untuk orang-orang dengan tekanan darah tinggi, diabetes dan osteoporosis. Kafein juga dapat berinteraksi buruk dengan beberapa obat yang umum, dan dapat memperburuk insomnia, kecemasan, dan mulas.

Jadi, bagi Anda baik seorang yang setiap hari minum kopi atau yang hanya ingin mencicipinya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai dampak positif dan negatif terhadap tubuh kita yang perlu diingat.

Dampak Positif dan Negatif Kafein dalam Kopi

DAMPAK NEGATIF MINUM KOPI
Seperti dijelaskan di atas, kopi mengandung kafein. Kafein adalah bahan adiktif atau candu, meskipun tidak sekuat nikotin. Konsumsi dosis rendah hingga sedang umumnya masih aman. kafein adalah zat adiktif dan pengguna dapat merasa ketergantungan dan sulit untuk berhenti. Orang yang sudah ketagihan kopi, jika tidak minum biasanya merasa sakit kepala, lemas, lelah, dan tidak tenang.

Dampak lain dari terlalu banyak mengkonsumsi kafein:
Meningkatkan kecemasan dan mengganggu pola tidur, hingga merasa gelisah saat tidur. Semakin banyak mengkonsumsi kafein untuk membantu aktivitas siang hari, akan menyebabkan insomnia yang lebih parah.

Kafein berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk pengobatan tiroid, psikiatri dan obat-obatan depresi, Cipro antibiotik dan obat mulas Tagamet.

Meningkatkan kadar gula darah, sehingga sulit bagi orang-orang dengan diabetes tipe 2 untuk mengelola insulin tubuhnya, juga dapat sedikit meningkatkan tekanan darah. Jika Anda memiliki kesulitan mengendalikan tekanan darah atau diabetes, meminum kopi tanpa kafein mungkin bisa menjadi alternatif.

Kafein berpotensi menyebabkan keroposnya tulang belakang pada beberapa wanita pada masa postmenopause jika mereka terbiasa minum lebih dari tiga cangkir, atau 300 mg kafein per hari, tetapi tidak diimbangi dengan asupan cukup kalsium dalam menu sehari-hari. Seorang wanita tua harus memastikan dia mendapat setidaknya 800 mg kalsium setiap hari melalui makanan atau suplemen untuk mengimbangi efek kafein.

Kopi itu sendiri juga dapat mempengaruhi kondisi perut Anda. Jika Anda memiliki masalah dengan Asam reflux atau mulas, maka kopi dan teh mungkin tidak tepat untuk Anda.

Efek negatif dari mengkonsumsi kopi melebihi toleransi kesehatan:

• Orang yang minum lebih dari 6 cangkir kopi setiap hari beresiko mengalami gejala agitasi dan dalam kasus ini, tidak aman bagi orang dengan penyakit jantung.
• Berhenti minum kopi hampir sama sulitnya dengan berhenti merokok. Kopi terbukti memberikan dampak ketergantungan. Inilah sebabnya oleh beberapa ahli kopi dianggap sebagai candu.
• Mual
• Otot bergetar
• Peningkatan laju jantung dan pernapasan
• Kecemasan
• Gugup
• Agitasi (kegelisahan)
• Sakit kepala
• Kram
• Diare
• Maag
• Berinteraksi dengan beberapa obat (ibuprofen, aspirin, diclofenac, pil, antibiotik, obat untuk depresi, obat-obatan antidiabetes, dan banyak lainnya)
• Tidak dianjurkan untuk orang dengan osteoporosis (tulang keropos) dan penyakit perut (mulas, asam reflux)
• Mengganggu pola tidur
• Mempengaruhi penyerapan zat besi
• Membuat gigi kuning dan bau mulut

DAMPAK POSITIF MINUM KOPI
Kafein telah terbukti memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh kita. Beberapa studi telah menemukan bahwa orang yang minum banyak kopi (bukan yang tanpa kafein) terlihat 4-8 kali mengurangi kemungkinan untuk mengembangkan penyakit Parkinson.

Beberapa manfaat lain kopi bagi tubuh:
Dapat mengurangi risiko Alzheimer dan demensia. Kebiasaan mengkonsumsi kafein di usia 40 hingga 50-an, mulai dari 3-5 cangkir sehari kopi yang bukan tanpa kafein, tampaknya mengurangi hingga 70% risiko penyakit Alzheimer dan demensia di usia 70-an. Studi lain telah menemukan bahwa konsumsi kafein secara teratur dapat membantu memperlambat laju penurunan kognitif pada orang dewasa.

Ternyata kopi juga bisa menurunkan tingkat risiko bunuh diri. Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang minum 2-3 cangkir kopi berkafein setiap hari menurunkan risiko bunuh diri sebesar 45%, kemungkinan karena efek stimulan kafein membantu meningkatkan suasana hati seseorang.

Kopi menurunkan risiko kanker rongga mulut. Orang yang minum empat cangkir kopi biasa atau lebih setiap hari menurunkan 50% kemungkinan kematian karena kanker mulut dan tenggorokan atas. Kopi tanpa kafein memiliki efek yang lebih rendah, sementara manfaat ini tidak ditemukan dalam teh.

Kopi menurunkan risiko stroke untuk wanita yang memasuki usia tua. Wanita yang lebih tua yang minum lebih dari secangkir kopi berkafein setiap hari lebih terhindar dari stroke. Hal ini juga dikatakan terjadi pada pria yang lebih tua.

Kopi dapat dianggap sebagai minuman sehat, dilihat dari beberapa studi dan penelitian yang menyatakan bahwa kopi dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis penyakit. Tapi perlu diingat bahwa studi ini menemukan hubungan antara kesehatan yang lebih baik dan minum kopi, tapi belum ditemukan secara persis apa yang menyebabkan manfaat tersebut. Bisa jadi, sebagai contoh, peminum kopi cenderung lebih aktif dan bersosialisasi. Atau bisa juga salah satu senyawa yang terkandung dalam kopi secara alamiah dapat meningkatkan kesehatan kita.

Kopi memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker. Sebuah penelitian menemukan sebuah hubungan yang kuat antara kopi dan kanker endometrium (rahim) dan perlindungan dari kanker usus besar, penelitian lain telah menemukan bahwa minum kopi dapat melindungi terhadap prostat dan kanker hati.

Efek positif lainnya mengkonsumsi kopi bagi kesehatan:

• Minum kopi selama melakukan aktivitas yang lebih banyak adalah hal yang sangat umum, misalnya saat kerja lembur atau belajar karena besok ujian. Hal ini dipercaya bisa mengalahkan kelelahan dan kurang tidur dengan bantuan kopi.
• Minum kopi meningkatkan keadaan kewaspadaan
• Meningkatkan konsentrasi
• Meningkatkan memori jangka panjang
• Membuat kondisi berpikir lebih jernih
• Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
• Menurunkan risiko penyakit demensia
• Menurunkan risiko stroke
• Menurunkan tekanan darah
• Melindungi kita dari berbagai jenis kanker (kanker rahim, hati, prostat, usus besar atau oral)
• Mengurangi risiko bunuh diri
• Pencahar, karena kopi merangsang peristaltik
• Mempengaruhi kinerja tubuh (meningkatkan kapasitas untuk berolahraga, meningkatkan aliran darah ke jantung dan otot, bermanfaat untuk ketahanan kinerja, tidak mempengaruhi distribusi air dan cairan tubuh)

Jika Anda ingin menikmati kopi setiap hari, kuncinya adalah moderasi dan konsumsi kopi secara wajar.
Minum terlalu banyak kopi telah menjadi kebiasaan buruk bagi kebanyakan orang. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kopi adalah candu, orang yang mencoba berhenti atau mengurangi minum kopi harus dilakukan secara bertahap, jadi jangan kaget jika akan terasa sangat berat di awal.

Tentu saja, kecanduan kopi tergantung pada banyak faktor, termasuk faktor gaya hidup. Teknik lain adalah dengan mencari konsumsi lain untuk mengantikan kopi.

Dari semua dampak positif dan negatif minum kopi, ini semua tergantung pada Anda. Orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap kafein. Beberapa orang mampu meminum enam cangkir kopi sehari dan tetap merasa biasa saja, ada juga orang lain yang hanya bisa minum kopi tanpa kafein, ada juga yang tidak bisa tidur malam setelah minum kopi pada sore hari. Konsumsilah kopi dalam batas wajar, jangan terlalu banyak.

http://en.wikipedia.org/wiki/Kopi

Bagikan Artikel ini